Marak Begal Sepeda di DKI, Polda Metro Jaya Terjunkan Polisi Tak Berseragam

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 27 Oktober 2020 15:47 WIB

Pelaku yang diduga begal pesepeda di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, ditangkap. Minggu, 20 Juni 2020. (Antara)

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah membentuk tim untuk merespon maraknya kasus begal sepeda di Ibu Kota akhir-akhir ini.

Pimpinan lembaganya, kata Yusri, yakni Inspektur Jenderal Nana Sudjana telah memberikan instruksi untuk menjadikan kasus ini masuk skala prioritas.

"Tim ini langsung dibawa pimpinan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya," kata Yusri di kantornya, Selasa, 27 Oktober 2020.

Yusri mengatakan, tim dibagi menjadi dua yaitu sebagai pengungkap kasus dan sebagai pencegahan tindak pidana begal sepeda. Untuk pencegahan, kata Yusri, polisi telah melakukan pemetaan tempat-tempat rawan begal sepeda seperti di Jalan Sudirman - Thamrin.

Baca juga : Kolonel Marinir Jadi Percobaan Begal Sepeda

Advertising
Advertising

"Kita lakukan penjagaan di tempat tersebut, baik yang berseragam maupun yang pakaian preman," kata Yusri.

Walau polisi telah melakukan upaya preventif, Yusri mengimbau agar pesepeda tetap melakukan upaya pencegahan sendiri. Salah satunya, melakukan kegiatan bersepeda secara berkelompok. Selain itu, pesepeda diminta untuk tidak memancing tindak pidana muncul.

"Contoh sepedaan sambil selfie-selfie pakai handphone, ini kan memancing juga," kata Yusri.

Sebelumnya, kasus begal sepeda kembali viral setelah aktor Anjasmara Prasetya menjadi korbannya. Informasi ini dikabarkan oleh putrinya, Amanda Annete di media sosial. Dalam video di Instagram, aktor film Si Cecep itu mengatakan bahwa peristiwa yang menimpanya terjadi pada Senin kemarin, sekitar pukul 07.30.

"Dia pegang-pegang baju gue, ngapain nih orang pegang baju gue. Astaga, kayanya mau ambil handphone, gue baru sadar," ujar Anjasmara dalam video tersebut.

Sadar sedang menjadi korban begal, Anjasmara kemudian berusaha memukul pelaku yang saat itu berada di atas motor dengan tangan kiri. Namun aksi tersebut justru membuatnya terjatuh dari sepeda. Akibatnya pundak kirinya terluka hingga harus diperban.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

20 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

5 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

11 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

22 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya