Kabupaten Bekasi Mau Pertahankan Predikat Kabupaten Sehat, Caranya Apa Saja?

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 2 November 2020 12:31 WIB

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja berdiskusi dengan tenaga medis se-Kabupaten Bekasi melalui video teleconference. Foto: Antara

TEMPO.CO, Cikarang - Pemerintah Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat akan mempertahankan predikat Kabupaten Sehat yang diraih tahun 2019.

Predikat itu berkat pelaksanaan program-program untuk mewujudkan daerah yang bersih, aman, nyaman, dan sehat menuju Indonesia Sehat.

"Tentu saja ini menjadi komitmen kami untuk mewujudkan kabupaten sehat. Ini penting, apalagi di tengah pandemi seperti sekarang kesehatan merupakan hal yang utama," kata Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Cikarang, Senin, 2 November 2020.

Pemerintah Kabupaten Bekasi pada 2019 menerima penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri bersama 177 pemerintah kabupaten dan kota lain serta enam pemerintah provinsi.

Baca juga : Bupati: Serapan Anggaran Kabupaten Bekasi Melonjak Mulai Awal November 2020

Eka mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi ingin mempertahankan prestasi tersebut dalam ajang penghargaan dua tahunan Swasti Saba berikutnya.

"Tidak hanya sekadar penghargaan tapi bagaimana kita benar-benar mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat," katanya.

Dalam upaya mewujudkan daerah yang sehat, menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bekasi antara lain mengalokasikan dana untuk pembangunan toilet sehat di sekolah-sekolah dasar dan sekolah-sekolah menengah pertama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2020.

Berdasarkan data Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, pemerintah daerah sedang membangun toilet di 488 sekolah dengan alokasi dana Rp98 miliar. Proyek pembangunan toilet sekolah itu ditargetkan selesai pertengahan Desember 2020.

"Jadi ini sebagai salah satu bentuk komitmen mendukung program KKS atau kabupaten/kota sehat. Total ada 488 sekolah yang WC atau toiletnya dibangun," kata Kepala Bidang Bangunan Negara pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro.

Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten akan membangun dua ruang toilet, dua urinoar, tempat wudu, serta tujuh wastafel di setiap sekolah.

"Lima wastafel di antaranya mengusung konsep new normal dengan menggunakan teknik keran injak. Wastafel ini bukan cuma dipasang di toilet tapi juga di sekitar area sekolah. Jadi sebelum masuk sekolah, para siswa cuci tangan dulu," katanya.

Selain itu, ia mengatakan, pemerintah daerah menyediakan dua sistem penyimpanan air yang terdiri atas ground water tank berkapasitas 1.000 liter dan water torn dengan kapasitas 1.050 liter.

"Sedangkan untuk kelancaran distribusinya kita akan gunakan dua unit pompa air," katanya.

Kepala Seksi Perencanaan Bangunan Negara Augusta Danny Indrayana mengatakan setiap toilet sekolah dilengkapi dengan septic tank biofilter yang bisa menampung sekaligus mengurai limbah.

"Jadi itu bersifat mengurai limbah. Septic tank biofilter ini akan lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan septic tank konvensional," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

3 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

4 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

23 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

46 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Polisi Kantongi Ciri-Ciri Maling Motor yang Seret Perempuan di Bekasi

1 Maret 2024

Polisi Kantongi Ciri-Ciri Maling Motor yang Seret Perempuan di Bekasi

Polsek Cikarang Barat menyebut pelaku pencurian motor di Bekasi hingga membuat korban terseret berjumlah dua orang

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,

Baca Selengkapnya