Biro Travel Jakarta Selatan Buka Lagi Layanan Umrah, Ini yang Harus Diperhatikan

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 4 November 2020 01:11 WIB

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha biro perjalanan umrah dan haji di wilayah Jakarta Selatan mulai membuka kembali layanan keberangkatan umrah setelah Pemerintah Arab Saudi memutuskan menerima jamaah yang hendak beribadah di Kota Suci Mekah dan Madinah.

"Tentu kami sudah beraktivitas, membuka kembali layanan, baik untuk jemaah umrah yang baru mendaftar maupun yang sudah mendaftar sebelumnya," kata pendiri sekaligus pemilik Biro Perjalanan Umrah dan Haji Khusus Fatour Travel Indonesia, Firman Chandra kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, 3 November 2020.

Firman yang juga Ketua Bidang Advokasi Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji, Umrah Republik Indonesia (Amphuri) menyebutkan kegiatan perjalanan umrah pertama diawali dengan memberangkatkan pengurus DPP Amphuri ke Mekah.

Sebanyak 250 pengurus DPP Amphuri yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia berangkat menuju Jeddah pada 1 November 2020.

Keberangkatan DPP Amphuri merupakan regu pertama asosiasi pengusaha biro perjalan haji dan umrah dari Indonesia dan merupakan biro umrah kedua di dunia setelah Pakistan yang berangkat ke Jeddah.

"Tujuan keberangkatannya adalah untuk mengecek seperti apa umrah di masa new normal ini, karena banyak yang berubah dan ada pengetatan," kata Firman.

Menurut Firman, beberapa yang berubah pada pelaksanaan umrah dimulai dari maskapai penerbangan yang boleh membawa jamaah hanyalah Saudi Airline, maskapai lainnya belum tersedia.

Baca juga : Biro Travel: Biaya Umrah Naik hingga 40 Persen

Perubahan berikutnya adalah jamaah wajib menjalani tes deteksi COVID-19 (PCR) di bandara. Apabila jamaah telah mengantongi tiket maskapai, tetapi hasil tes PCR menunjukkan positif, maka jamaah tersebut tidak dibolehkan berangkatdan uang keberangkatan diganti oleh biro perjalanan.

"Aturan baru sekarang, jamaah yang berangkat langsung dibawa ke Jeddah, di sana diisolasi dulu selama tiga hari di hotel, tidak boleh keluar hotel," kata Firman.

Dengan adanya masa isolasi ini, maka lama hari pelaksanaan umrah yang sebelumnya pandemi hanya sembilan hari, kini bertambah menjadi 12 hari.

Selain jumlah hari pelaksanaan yang berubah, kelas hotel yang ditempati oleh jamaah juga harus bintang empat dan lima. Jika sebelum pandemi, jamaah bisa tinggal di hotel bintang tiga, saat ini hotel yang dibolehkan bintang lima.

"Karena pertimbangannya, jika sewaktu-waktu jamaah bosan di dalam kamar bisa jalan-jalan di lobby, yang punya lobby hanya hotel kelas lima saja," katanya.

Selama isolasi di hotel, jemaah umrah hanya bisa beribadah di lingkungan hotel, tidak dibolehkan ke Masjidil Haram atau masjid di luar hotel.

Demikian pula untuk makanan, pihak hotel tidak lagi menyediakan makanan prasmanan. Semua diantar ke kamar dengan menu standar bintang lima. "Untuk isi kamar juga dibatasi hanya boleh dua orang, kalau sebelum pandemi empat orang satu kamar," katanya.

Pihak hotel memiliki petugas yang mengawasi pergerakan jamaah. Jika ada yang keluar dari hotel selama masa isolasi akan diberi teguran oleh petugas bernama Muhasasah.

Setelah tiga hari karantina, sebelum ke Masjidil Haram, wajib dites PCR terlebih dahulu, untuk memastikan jamaah benar-benar dalam kondisi sehat. "Umrah sekarang itu sangat limitasi, ini tujuannya untuk mencegah pandemi Covid-19 ini kan," kata Firman.

Menurut Firman, setelah pemberangkatan pertama ini, akan ada pemberangkatan jamaah umrah selanjutnya pada 8 November 2020, dengan jumlah jemaah masih fluktuatif. Kepastian data jumlah baru akan diperoleh pada 5-6 November.

ANTARA

Berita terkait

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

21 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

1 hari lalu

Dirjen Hortikultura Mengaku Diminta Rp1 Miliar untuk Umrah SYL dan Keluarga

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut meminta para eselon I untuk memberikan Rp1 miliar untuk pembayaran Ibadah Umrah

Baca Selengkapnya

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

4 hari lalu

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

4 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

5 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

5 hari lalu

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

Bagaimana perjalanan umat muslim Nusantara dahulu berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji?

Baca Selengkapnya

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

6 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

7 hari lalu

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

Jemaah haji perlu mewaspadai penularan penyakit ISPA selama di Arab Saudi selain meningitis dan dehidrasi.

Baca Selengkapnya