Begal Sepeda, Kapolda Metro Jaya Berbagi Tips Aman Pesepeda Hindari Kejahatan

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 4 November 2020 02:10 WIB

Polda Metro Jaya baru melakukan pengungkapan kasus begal sepeda di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 3 November 2020. Sejak bulan September lalu, tercatat polisi telah mengamankan 10 orang tersangka begal sepeda dari 6 tempat kejadian perkara. Polisi menyebut, rata-rata pelaku begal sepeda merupakan pengangguran yang beraksi secara individu. Pelaku beraksi dengan mengincar para pesepeda yang terpisah dari rombongannya. Karena terpisah, mereka jadi sasaran empuk para begal ini. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Nana Sudjana memberikan tips aman bagi pesepeda untuk menghindari kejahatan seperti begal sepeda. Salah satu di antaranya sebisa mungkin tidak bersepeda seorang diri.

"Saya mengimbau masyarakat setiap bersepeda tidak sendirian tapi ada beberapa orang atau berkelompok tapi tetap jaga jarak karena masih pandemi," kata Irjen Nana di Polda Metro Jaya, Selasa, 3 November 2020.

Nana kemudian menambahkan tips aman yang kedua yakni tidak bersepeda di malam hari dan menghindari tempat-tempat atau jalur yang sepi.

"Kedua hindari juga bersepeda malam hari. Suasana agak gelap ini akan memancing pelaku untuk melakukan aksi pembegalan tersebut," tambahnya

Tips selanjutnya adalah para pesepeda tidak membawa barang berharga secara berlebihan.

Salah satu barang yang menjadi incaran utama begal sepeda, oleh karena itu Irjen Nana mengimbau kepada pesepeda untuk menyimpan ponselnya di tempat yang tidak terlihat.

"Kemudian saya harapkan juga saat olahraga tidak perlu bawa barang berharga. HP memang dianggap barang berharga, jadi sebaiknya tidak perlu bawa HP, kalau terpaksa ditempatkan yang tidak terlihat oleh orang tersebut," lanjutnya.

Kemudian seiring dengan semakin banyaknya jumlah pesepeda di Ibu Kota, Kapolda Metro Jaya itu mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga : Kapolda Metro Jaya: Mayoritas Tersangka Pelaku Begal Sepeda Remaja Pengangguran

"Kami sudah koordinasi TNI-Polri dan Dishub maupun Satpol PP kami sudah rapatkan, tangani kasus, setiap kegiatan maupun permasalahan yang jadi topik saat itu," tambahnya.

Nana juga mengatakan pihaknya akan meningkatkan keberadaan petugas di tengah masyarakat untuk memberikan efek gentar kepada para pelaku kejahatan.

"Dalam hal ini, keberadaan kami dari TNI-Polri kita akan lebih tingkatkan kembali dalam hal keamanan bagi masyarakat," demikian Kapolda Metro Jaya memungkasi.

Salah satu bentuk keseriusan Polda Metro Jaya dalam memberantas tindak kejahatan adalah penangkapan terhadap 10 pelaku begal terhadap pesepeda.

Polisi berhasil menyelesaikan sebanyak 12 laporan polisi terkait begal pesepeda dengan 10 tersangka di atas.

Kemudian dari 10 tersangka tersebut empat orang di antaranya diketahui masih berstatus anak di bawah umur.

Empat tersangka yang dibawah umur adalah MA (16), MMAH (16), NY (15) dan ST (17). Sedangkan tersangka lainnya adalah SH (26), AR (41), BG (21), RN (22), ID (26) dan MAS (20).

Dalam menjalankan aksinya para pelaku biasanya sudah mengincar dan mengamati korbannya. Saat beraksi para pelaku juga tidak segan-segan melakukan tindak kekerasan kepada korbannya.

Para tersangka begal sepeda ini biasanya beraksi dengan menggunakan sepeda motor, dan modusnya adalah menyasar pesepeda yang melintas di tempat sepi. Akibat perbuatannya, 10 orang tersebut kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Pasal 365 KUHP tentang perampokan dengan ancaman 9 tahun penjara.

ANTARA

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

7 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

28 hari lalu

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

Dalam Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya mengedepankan pendekatan pre-emtif dan preventif dalam pengamanan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan MAKI Minta Firli Bahuri Ditahan Ditunda Pekan Depan, Ini Alasannya

47 hari lalu

Sidang Praperadilan MAKI Minta Firli Bahuri Ditahan Ditunda Pekan Depan, Ini Alasannya

MAKI mendaftarkan gugatan praperadilan karena penyidik Krimsus Polda Metro Jaya belum juga menahan Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, Direskrimsus Polda Metro Jaya Bungkam

58 hari lalu

Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, Direskrimsus Polda Metro Jaya Bungkam

Meski berulang kali mangkir pemanggilan pemeriksaan, bekas Ketua KPK Firli Bahuri belum ditahan.

Baca Selengkapnya

ICW, Abraham Samad, dkk akan Surati Kapolri Hari Ini, Minta Firli Bahuri Ditahan

1 Maret 2024

ICW, Abraham Samad, dkk akan Surati Kapolri Hari Ini, Minta Firli Bahuri Ditahan

Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menilai penanganan kasus bekas Ketua KPK Firli Bahuri oleh Polda Metro Jaya lambat.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel, Sepuluh Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel, Sepuluh Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto menjatuhkan sanksi terhadap sepuluh personel Polsek Tanah Abang imbas peristiwa 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Aiman Witjaksono Ajukan Praperadilan di PN Jakarta Selatan, Gugat Kapolri hingga Kapolda Metro Jaya

6 Februari 2024

Aiman Witjaksono Ajukan Praperadilan di PN Jakarta Selatan, Gugat Kapolri hingga Kapolda Metro Jaya

Aiman Witjaksono ajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan soal penyitaan ponsel di kasus polisi tidak netral pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Soal Penyitaan HP oleh Penyidik Polda Metro Jaya, Aiman Witjaksono Bakal Ajukan Praperadilan

2 Februari 2024

Soal Penyitaan HP oleh Penyidik Polda Metro Jaya, Aiman Witjaksono Bakal Ajukan Praperadilan

Praperadilan ini, katanya, diajukan untuk menguji sah atau tidaknya penyitaan HP Aiman Witjaksono ketika diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Penjambret Handphone Pesepeda di Menteng Ditangkap, Korbannya Istri Anggota TNI

31 Januari 2024

Penjambret Handphone Pesepeda di Menteng Ditangkap, Korbannya Istri Anggota TNI

Polda Metro menangkap tiga kawanan penjambret yang merampas handphone pesepeda di Jalan Latuharhary Menteng.

Baca Selengkapnya

Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

26 Januari 2024

Pesepeda Perempuan di Menteng Jakarta Pusat Dijambret Sampai Jatuh

Seorang pesepeda wanita dijambret di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 Januari 2024.

Baca Selengkapnya