Survei UNICEF Sebut Penerapan Protokol 3M Warga Jakarta Masih di Bawah Semarang
Reporter
Antara
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 4 November 2020 16:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei UNICEF dan Nielsen pada Agustus 2020 menunjukkan persentase warga Jakarta yang menerapkan protokol kesehatan 3M sekaligus baru 37 persen. Angka itu berada di posisi kedua, di bawah Kota Semarang.
Di Semarang, tercatat 39,1 persen warganya menjalankan 3M (mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak) sekaligus untuk mencegah penularan Covid-19.
Namun secara umum, konsultan UNICEF Risang Rimbatmaja mengatakan baru sekitar 31 persen responden yang menerapkan 3M sekaligus.
"Sekitar sepertiga dari total 2.000 responden yang telah melakukan cuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan menjaga jarak secara sekaligus," kata Risang dalam acara diskusi keterlibatan masyarakat dalam merespons pandemi Covid-19 di Jakarta, Rabu 4 November 2020.
Persentase warga yang menjalankan 3M sekaligus di Semarang tercatat 39,1 persen, paling tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang disurvei. Jakarta di posisi kedua dengan 37 persen diikuti Surabaya (32 persen), Makassar (19,6 persen), serta Kota Bandung dan Medan dengan masing-masing 16,6 persen.
<!--more-->
Survei UNICEF juga menemukan persentase warga yang menjalankan dua dari tiga langkah 3M sekaligus sekitar 36 persen di Medan, Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, dan Semarang.
Survei juga memperlihatkan 23,2 persen warga yang menjadi responden hanya melakukan satu dari tiga upaya pencegahan penularan Covid-19 dan 9,3 persen responden sama sekali tidak menjalankan 3M.
UNICEF Communications Development Specialist Rizky Ika Syafitri mengatakan responden yang sudah rutin mencuci tangan pakai sabun tercatat 70 persen, menggunakan masker sebanyak 70 persen, dan menjaga jarak sebanyak 48 persen.
Meski persentase responden yang rutin mencuci tangan dan menggunakan masker cukup tinggi, persentase responden yang menjalankan tiga langkah sekaligus baru 31 persen. Padahal mestinya ketiga langkah pencegahan itu dilakukan sekaligus.
Baca juga: Perpanjang PSBB, Anies Baswedan Sebut Baru 50 Persen Warga Jakarta yang Diam di Rumah
"Untuk mencegah penularan kita tidak bisa hanya pakai masker saja atau jaga jarak saja. Maka ketiganya harus dilakukan secara bersama," kata Rizky.
Hasil survei mengenai penerapan protokol kesehatan 3M warga Jakarta dan kota-kota besar Indonesia tersebut merupakan tantangan untuk menggencarkan kampanye membudayakan perilaku pencegahan Covid-19.