Gowes 8 KM Bareng Delegasi Uni Eropa, Anies Baswedan: Kehujanan, Tapi Tak Terasa
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 5 November 2020 10:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gowes sepanjang 8 km bersama delegasi Uni Eropa pada Kamis, 5 November 2020.
Kegiatan bersepeda menyambut Nordic Bicycling Event, bagian dari EU (European Union) Climate Diplomacy Week 2020 itu menempuh rute dari Rumah Dinas Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia di Jalan Sriwijaya I Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menuju kedutaan besar negara nordik di Menara Rajawali, kawasan Mega Kuningan Jakarta.
"Pagi hari ini kami ikut merasakan merayakan penggunaan sepeda yang lebih masif di Jakarta dalam rangka European Union Climate Diplomacy Week. Kami menyambut baik," kata Anies Baswedan.
Gubernur Anies Baswedan mengaku tetap menikmati kegiatan bersepeda sekitar satu jam bersama duta besar negara-negara Nordic meski diterpa hujan. Mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mendorong masyarakat beralih kepada transportasi ramah lingkungan seperti bersepeda alias gowes.
Baca juga : Anies Baswedan: Dana PEN Bukan Dialihkan dari Penanganan Covid-19 ke Infrastruktur
"Karena sepeda itu bukan hanya untuk sport (olahraga), tapi juga untuk transport," ujarnya.
Pemerintah DKI, kata dia, berkomitmen terus membangun infrastruktur ramah lingkungan di Ibu Kota.
Sejumlah infrastruktur yang sedang dikerjakan pemerintah di antaranya pembangunan trotoar bagi pejalan kaki, jalur sepeda buat pesepeda hingga kendaraan umum yang ramah lingkungan. "Kami dorong agar Jakarta menjadi kota ramah lingkungan."
Selain itu, menurut Anies Baswedan, pandemi Covid-19 telah menyumbangkan suasana baru bertransportasi di Ibu Kota. Menurut Anies, beberapa bulan lalu polusi berkurang di DKI, hingga langit terlihat lebih cerah. "Beberapa bulan kami merasakan langit biru di sini."
Anies melanjutkan DKI pun telah mempunyai program Langit Biru untuk mendorong penggunaan angkutan listrik sebagai transportasi ramah lingkungan. Ke depan, Anies berharap kendaraan listrik menjadi transportasi umum yang digunakan di Ibu Kota.
Menurut Anies, masa depan suatu kota sangat ditentukan dengan daya tahan lingkungan kotanya. Jangan sampai karena kegiatan perekonomian yang intensif ekologi terkorbankan. "Ekonomi dan ekologi harus didorong bersamaan. Jadi terima kasih dubes tadi 8 km hujan. Tapi tidak terasa."