Anies Baswedan Sebut DKI Paling Optimal Serap APBD Saat Pandemi Covid-19

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 6 November 2020 19:20 WIB

Gubernur Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI pada Selasa, 3 November 2020. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan Jakarta menjadi salah satu provinsi yang paling optimal dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD saat pandemi Covid-19 merebak.

"Kami yang di Jakarta ini termasuk yang paling optimal di dalam memanfaatkan anggaran," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat, 6 November 2020.

Anies menyebutkan bahwa pada Tahun Anggaran 2020 ini, belum ada provinsi yang mencatatkan angka serapan anggaran mencapai 50 persen. Padahal tahun 2020 ini tinggal menyisakan waktu dua bulan lagi.

Namun, kata dia, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan persentase serapan yang paling mendekati 50 persen, yaitu 45 persen. "Hal itu bisa dilihat dari persentase serapan kita," kata Anies.

Sambil terus mengebut pembahasan APBD Perubahan 2020, Pemprov bersama DPRD DKI mulai membahas Rancangan APBD 2021.

Advertising
Advertising

Dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2021, Pemprov DKI mengusulkan pagu anggaran sebesar Rp77,7 triliun.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebutkan pihaknya bakal mengoptimalkan penggunaan anggaran tersebut supaya mencapai target.

"Tahun 2021 bukan saja optimal dari pelaksanaan, tetapi juga pada prioritas-prioritasnya," kata dia.

Salah satu program prioritasnya di tahun 2021 ialah menggerakkan roda perekonomian dengan memberi dukungan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ambruk imbas pandemi Covid-19.

"Kemudian juga kegiatan-kegiatan yang menyerap tenaga kerja yang bisa menggerakkan efek ke bawah itu akan menjadi prioritas," kata dia.

Dia berharap dengan tingginya serapan APBD DKI, warga Jakarta bisa segera bangkit dari keterpurukan ekonomi imbas pandemi Covid-19. "Kami berharap di tahun 2021 ini APBD kita bisa mendorong percepatan pemulihan ekonomi Jakarta," tuturnya.

Akibat pandemi Covid-19 ini, realisasi perekonomian Jakarta pada triwulan II mengalami kontraksi sebesar minus 8,22 persen yang disebabkan oleh penurunan konsumsi rumah tangga dan investasi serta melambatnya ekspor akibat lemahnya permintaan.

Akibat hal tersebut, Jakarta harus melakukan penghematan dalam berbagai pos anggaran sehingga menyebabkan APBD Perubahan DKI Jakarta tahun 2020 harus mengalami penyesuaian dengan diusulkan menjadi Rp 63,23 triliun dari rencana awalnya sebesar Rp 87,95 triliun.

Berita terkait

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

16 jam lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

21 jam lalu

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Percepat Realisasi Belanja APBD

Tito Karnavian menekankan pentingnya realisasi APBD dalam pengendalian tingkat inflasi.

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

2 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

3 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

3 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

5 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

6 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya