Pakar: Efek Kerumunan di Sekitar Rizieq Shihab Akan Terasa 10-14 Hari Mendatang

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 15 November 2020 10:33 WIB

Jamaah mulai memadati Jl KS Tubun, Petamburan, Jakarta, Sabtu, 14 November 2020. Massa mulai berdatangan untuk mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah anak dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yakni Syarifah Najwa Shihab. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan efek dari kerumunan orang yang diperkirakan mencapai puluhan ribu orang pada acara akad nikah anak pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab sekaligus peringatan Maulid Nabi di markas FPI Petamburan, akan terasa 10 sampai 14 hari ke depan. “Sekarang belum bisa dilihat," kata Pandu saat dihubungi, Sabtu, 14 November 2020.

Penanggulangan Covid-19, ujar dia, bakal semakin sulit di Ibu Kota. Alasannya sejumlah kegiatan yang menyebabkan kerumunan orang berpotensi terhadap lonjakan kasus Covid-19.

Sejumlah kerumunan yang berpotensi meningkatkan kasus penularan virus corona, kata Pandu, di antaranya adalah sambutan masyarakat atas kepulangan Rizieq di Bandara Soekarno Hatta hingga ke rumahnya di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Selasa, 10 November 2020. Acara resepsi pernikahan anak Rizieq dan penyelenggaraan Maulid Nabi di markas FPI Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 14 November 2020 juga mengundang kerumunan.

"Tantangan penanggulangan Covid-19 semakin tidak mudah di Jakarta." Pandu menuturkan efek libur panjang kemarin mulai terasa pada lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota. Lonjakan kasus imbas libur panjang akhir Oktober kemarin bakal terasa pada pekan ini.

Ia melihat kasus harian di DKI mulai melonjak kembali. "Ini harus diwaspadai."

Warga Jakarta diminta untuk tetap patuh terhadap potensi penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol 3M, yakni mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. "Karena protokol 3M itu vaksin paling ampuh saat ini untuk mencegah penularan."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

10 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

11 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

10 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

10 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

10 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya