Polda Metro Jaya Ringkus 11 Pengedar Narkoba

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 16:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Satuan Serse Narkotika Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya kembali beraksi menangkap basah 11 orang tersangka pengedar narkotika dan psikotropika lengkap dengan barang bukti. Mereka tertangkap pada hari yang berlainan yaitu pada tanggal 15, 17, dan 18 Januari 2003. Dari para tersangka yang semuanya adalah Warga Negara Indonesia tersebut, polisi menyita heroin seberat 135,9 gram dan ekstasi sebanyak 810 butir Menurut Wakil Kepala Satuan Serse Narkotika Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Suyatmo, dalam keterangan persnya di lobby Serse Narkotika, Selasa (21/1) siang, proses penangkapan bermula dari ditangkapnya seorang tersangka bernama Wahyudin (45). Tersangka ditangkap Rabu (15/7) sekitar pukul 04.30 WIB di rumahnya di Jalan Kebon Kacang XXVI RT 009/02 No 135 Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari tangannya disita heroin seberat 132 gram. Dua hari kemudian, Jumat (17/1) pukul 16.00 WIB di Jalan Batu Ceper, Jakarta Pusat, polisi menangkap seorang tersangka masing-masing bernama Setiawan Sugiono alias Jaka (33) yang kedapatan membawa 15 butir pil ekstasi. Setelah dikembangkan, pada malam harinya, kami menangkap seorang pengedar psikotropika jenis ekstasi bernama Arifin Tjie alias Acong. Dari Acong berhasil disita 70 butir ekstasi di Jalan Mangga Besar II Taman Sari, Jakarta Barat, kata Suyatmo. Dari keterangan Acong pula, setengah jam kemudian berhasil ditangkap pengedar ekstasi bernama Djunaidi (67) dengan barang bukti 325 butir ekstasi. Pada hari yang sama, polisi juga menangkap seorang pengguna heroin bernama Suzana (30) di Girindo, Duri selatan, Jakarta Barat. Polisi juga menangkap dua mahasiswa pengguna heroin di rumahnya di Jalan Pinang Mas Utara 32, Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang bernama Bianca Miura Fiori (25) dan Adi Krismantoro (25). Dari keduanya, berhasil diamankan barang bukti 3,4 gram heroin. Sehari kemudian (18/1) polisi menangkap jaringan pengedar psikotropika jenis ekstasi di Jalan Kerajinan II No 2, Kampung Jawa, Jakarta Barat, bernama Eric Wang Pausen dan Djiejono alias Aliong. Sekitar 200 butir ekstasi berhasil disita dari keduanya. Setelah menangkap dua orang ini, polisi melakukan pengembangan dan menangkap pengedar psikotropika bernama Deni Alan (35) dengan barang sitaan 100 butir ekstasi di Jalan Wartel Lokasari Mangga Besar Raya. Dari keterangan Deni, ditangkap pula pengedar ekstasi lainnya bernama Frans alias Hotiang dengan barang bukti berupa 100 butir pil ekstasi. Dalam pemaparan barang bukti, terlihat para tersangka memasukkan barang ke dalam kemasan pasta gigi Close Up dan produk jamu sliming tea merk Martina Berto. Adi yang mengaku mahasiswa Universitas Trisakti Jurusan Ekonomi Manajemen semester enam, pernah ditangkap karena kasus yang sama pada tahun 1999. Setelah ditangkap, dia mendekam enam bulan di rumah tahanan pondok bambu. Sedangkan Arifin Tjie alias Acong mengaku bukan pengedar. Dia hanya sekali dititipi 70 butir pil ekstasi oleh seorang bernama Doni yang berdarah Tionghoa asal Medan. Hal itu terjadi di Diskotik Millenium, tempat ia biasa bertemu. Ia sendiri mengaku, biasa menggunakan barang itu bersama teman-temannya tapi menolak jika dikatakan pengedar. (Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)

Berita terkait

7 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 menit lalu

7 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong merombak komposisi skuad Timnas Indonesia menjelang dua laga terakhir putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

10 menit lalu

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

Richard 'Rick' Slayman dinyatakan meninggal pada Sabtu lalu, dua bulan setelah menjalani xenotransplantasi ginjal babi.

Baca Selengkapnya

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

11 menit lalu

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

Pemprov DKI menggelar operasi menindak para tukang parkir liar di berbagai minimarket di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

13 menit lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

13 menit lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

14 menit lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

17 menit lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Universitas Brawijaya Tuai Protes, Wakil Rektor: Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

19 menit lalu

Kenaikan UKT Universitas Brawijaya Tuai Protes, Wakil Rektor: Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Universitas Brawijaya (UB) menanggapi protes mahasiwa perihal keputusan kenaikan UKT 2024. UB menaikkan kategori hingga 12 golongan.

Baca Selengkapnya

Menghitung Cadangan Migas Kita, Masih Bisakah Optimistis?

24 menit lalu

Menghitung Cadangan Migas Kita, Masih Bisakah Optimistis?

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa sektor migas masih berperan penting, meskipun dunia berkomitmen untuk melakukan transisi energi bersih,

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah UNJ 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

26 menit lalu

Biaya Kuliah UNJ 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian tarif UKT dan IPI UNJ melalui jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.

Baca Selengkapnya