Petugas kepolisian menggunakan kendaraan meriam air menyemprotkan cairan disinfektan di Kawasan Petamburan, Jakarta, Ahad, 22 November 2020. Penyemprotan ini dilakukan karena meningkatnya angka positif COVID-19 di kawasan tersebut pasca kerumunan massa kepulangan dan pernikahan putri dari Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau yang biasa dipanggil Habib Rizieq Shihab. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan terdapat penambahan 1.009 kasus Covid-19 baru di Ibu Kota pada hari ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan jumlah kasus baru itu didapat dari hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap 7.574 orang.
“Dengan hasil 1.009 positif dan 6.565 negatif,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Senin, 23 November 2020.
Selama sepekan terakhir persentase hasil tes positif atau positivity rate di Jakarta tercatat sebesar 9,8 persen, sementara secara total 8,3 persen. Jumlah itu masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak lebih besar dari 5 persen.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 144.228. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 77.481," tutur Dwi.
Dwi menjelaskan, hingga hari ini tercatat ada 8.622 kasus Covid-19 aktif di Ibu Kota, di mana para pasien Covid-19 masih menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Adapun secara akumulatif tercatat 128.173 kasus Covid-19 di Jakarta.
Dari jumlah total kasus Covid-19 tersebut, sebanyak 117.003 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 91,3 persen dan 2.548 orang meninggal dengan tingkat kematian 2 persen. “Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4 persen,” ujar Dwi.
