Mau Bayar Utang Dengan Uang Palsu, Polisi Tangkap Dua Pria Paruh Baya

Rabu, 25 November 2020 08:01 WIB

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dua pria paruh baya asal Bekasi dan Tangerang ditangkap Polsek Pondok Aren karena kedapatan memiliki uang palsu Rp 800 juta. Uang palsu itu hendak digunakan untuk membayar utang.

"Berdasarkan informasi masyarakat, dua orang dengan insial SS dan SMN kita tangkap karena didapati menyimpan uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak delapan ribu lembar," kata Kapolsek Pondok Aren Ajun Komisaris Riza Sativa, Selasa 24 November 2020.

Menurut Riza, dari informasi yang didapat itu kemudian polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati rumah pelaku SS (60) di Pondok Gede, Kota Bekasi. Di rumah SS, polisi menemukan uang palsu pecahan Rp 100 ribu sebanyak delapan ribu lembar.

"Dari tersangka SS, polisi langsung melakukan pengembangan dan SS mengaku mendapat uang palsu dari pelaku SMN yang tinggal di kawasan Kunciran, Kota Tangerang," ujarnya.

Saat polisi menggrebek rumah SMN (71), pelaku mengakui bahwa dia yang memasok uang palsu di rumah SS.

Advertising
Advertising

"Kita sampai saat ini masih mendalami kasus tersebut dan juga sedang memburu pelaku lainnya yang juga berinisial J, kita duga pelaku J ini adalah pemasok uang palsunya," kata Riza.

Riza menambahkan bahwa kedua pemilik uang palsu itu dikenakan pasal 36 Undang- undang nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp10 miliar.

Baca juga: Pedagang di Jakarta Timur Tertipu Uang Palsu Pecahan Rp 50 Ribu

Kepada polisi, SMN mengaku mendapatkan uang palsu dalam jumlah banyak itu dari teman yang baru dia kenal. SMN berencana menggunakan uang palsu itu untuk membayar utangnya. "Saya dapat uang itu dari J, dia baru saja saya kenal. Saya membeli uang tersebut dengan harga Rp 50 juta uang asli dan saya mendapat delapan ribu lembar uang palsu Itu buat saya membayar utang," singkatnya.

MUHAMMAD KURNIANTO

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

21 jam lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

1 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

2 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

3 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

3 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

4 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya