TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan penyidik sudah membuat rencana cadangan, jika Pimpinan FPI Rizieq Shihab mangkir hari ini. Rizieq dan sejumlah petinggi FPI dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus kerumunan di Petamburan pada hari ini.

Menurut Yusri, penyidik sudah menjadwalkan ulang pemeriksaan tersebut, walaupun Rizieq Shihab belum memberi kepastian tidak akan hadir. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemanggilan kedua pada Kamis pekan ini.

"Kalau jadi tak datang, kami jadwalkan hari Kamis nanti. Di panggilan yang kedua mudah-mudahan dia bisa hadir," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Desember 2020.

Yusri mengatakan pihaknya tak keberatan melakukan penjadwalan ulang pemeriksaan, jika alasan yang disampaikan Rizieq masuk akal. Selain itu, Yusri mengatakan permohonan penjadwalan ulang belum diantarkan oleh kuasa hukum Rizieq ke penyidik.

"Karena penyidik juga masih menunggu, apakah kemungkinan datang, bisanya memang kalau ga hadir akan datang pengacaranya mengantarkan (surat)," ujar Yusri.

Dalam surat bernomor S.Pgl/8767/XI/Ditreskrimum dan S.Pgl/8767/XI/Ditreskrimum, polisi memanggil Rizieq Shihab dan menantunya Hanif Alatas dengan status sebagai saksi. Mereka akan ditanyai polisi mengenai keramaian di Petamburan II yang diduga telah melanggar Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 93 UU Kekarantinaan nomor 6 tahun 2018.

Mereka dijadwalkan diperiksa pada pukul 10.00. "Apabila memiliki dokumen dan barang bukti yang berkaitan dengan pemeriksaan harap dibawa," bunyi surat pemanggilan tersebut.

Baca juga: Rizieq Shihab Bakal Diperiksa Polisi Hari Ini, Ini 5 Faktanya

Sementara itu, Pengacara FPI Ichwan Tuankotta mengatakan saat ini Rizieq Shihab sedang dalam keadaan kurang sehat. Sehingga, ia belum bisa memastikan apakah Rizieq bisa mengikuti pemeriksaan hari ini. "Habib sehat. Kecapekan beliau, ya agak capek beliau itu kelihatan dari mukanya, kelelahan," ujar Ichwan.