Kasus Covid-19 DKI Tinggi, Tingkat Keterisian Fasilitas Isolasi Tembus 79 Persen

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 2 Desember 2020 23:24 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan pihaknya terus menambah kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19, termasuk fasilitas isolasi.

“Berdasarkan data terakhir pada 29 November, terdapat peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di 98 RS rujukan,” ucap dia dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 2 Desember 2020.

Baca juga : Pasien Covid-19 di Flat Isolasi Wisma Atlet Kemayoran Turun 134 Orang

Sampai dengan 29 November 2020, tingkat keterisian tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di 98 rs rujukan Covid-19 sebesar 79 persen. Menurut Dwi, 4.851 dari total 6.129 tempat tidur isolasi telah terisi.

Sementara itu, untuk tempat tidur Intensive Care Unit (ICU), kata Dwi, telah terisi 84 persen. Rinciannya, 630 dari 849 tempat tidur ICU yang saat ini tersedia telah terisi.

Adapun pada hari ini terdapat penambahan 1.166 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota. Jumlah itu, kata dia, berasal dari tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan data yang baru dilaporkan kepada Pemporv DKI.

Dwi merincikan, 1.108 kasus positif didapat dari hasil tes PCR terhadap 12.173 orang hari ini. Sementara 58 kasus sisanya berasal dari data salah satu laboratorium rumah sakit vertikal pada periode 27-29 November yang baru dilaporkan.

Secara total, sampai dengan hari ini telah ditemukan 139.085 kasus Covid-19 di Jakarya. Dari jumlah itu sebanyak 126.163 orang telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 90,7 persen dan 2.710 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 persen. “Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen,” tutur dia.

Selama sepekan terakhir, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat persentase positif atau positivity rate Covid-19 di Ibu Kota sebesar 8,6 persen, sementara secara total sebesar 8,3 persen. Jumlah itu masih berada di atas standar yang diterapkan oleh WHO, yaitu tak lebih dari 5 persen.

Berita terkait

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

41 hari lalu

Kenali Pemicu Kesepian dan Atasi sebelum Merusak Kesehatan Mental

Kesepian paling banyak dialami usia 45-54 tahun dan 6 persen responden mengaku mengalami kesepian parah. Ada apa di baliknya dan cara mengatasi?

Baca Selengkapnya

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

44 hari lalu

Penelitian Menyebut Melajang dan Tak Bersosialisasi Berisiko Kematian Dini

Penelitian menemukan orang yang melajang atau tak punya pasangan lebih tua secara biologis dan kemungkinan kematian karena berbagai penyebab.

Baca Selengkapnya

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

14 Februari 2024

25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.

Baca Selengkapnya

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

2 Januari 2024

Tahun Baru 2024, DKI Sediakan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Kelompok Ini

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyediakan vaksin Covid-19 gratis per 1 Januari 2024. Berikut rincian kelompok yang dapat menerima vaksin tersebut.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

28 Desember 2023

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur Natal dan tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

28 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

Hingga akhir tahun 2023, vaksinasi Covid-19 gratis masih tersedia di seluruh puskesmas kecamatan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya