Suasana sesudah (atas) dan saat banjir merendam kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, 5 Januari 2020. Pada 1 Januari lalu banjir merendam kawasan ini hingga pinggang dewasa. TEMPO/Fajar Januarta
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat mempersiapkan Rukun Warga (RW) 01 Rawa Buaya, Cengkareng sebagai Kampung Tangguh Bencana untuk mengantisipasi banjir.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan RW 01 Rawa Buaya dipilih menjadi percontohan Kampung Tangguh Bencana sesuai instruksi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Di Jakarta Barat contohnya sedang dipersiapkan untuk di RW 01 Kelurahan Rawa Buaya, diinstruksikan Pak Gubernur. Nanti untuk RW yang rawan banjir dan genangan itu dijadikan model," ujar Uus di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.
Penunjukan Kampung Tangguh Bencana di RW 01 Rawa Buaya bukan tanpa alasan. Selama musim hujan, kawasan tersebut selalu tergenang air dengan ketinggian sekitar satu meter.
Uus mengatakan di lokasi tersebut akan dibangun posko Kampung Tangguh Bencana untuk menempatkan berbagai sarana dan prasarana di musim hujan. Posko itu akan menjadi tempat pengungsian bagi warga koban banjir.
Di posko Kampung Tangguh Bencana itu, pengungsi akan dipantau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, sebagai upaya pencegahan penyakit tersebut.
Wali Kota Jakarta Barat berharap sejumlah lokasi RW yang rawan banjir di wilayah lain dapat juga mencontoh apa yang telah dilakukan di RW 01 Rawa Buaya. "Untuk RW lain yang posisinya rawan banjir, oleh seluruh lurah dan camat untuk membuat semacam posko siaga bencana," ujar Uus.
