Pilkada Depok 2020, KPU: Partisipasi Naik Meski di Tengah Pandemi Covid-19

Rabu, 16 Desember 2020 13:14 WIB

TPS 32, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok di dekor seperti rumah adat Betawi, hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020, Rabu 9 Desember 2020. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok -Komisi Pemilihan Umum Kota Depok mengklaim tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Depok 2020 meningkat, meski diselenggarakan di tengah Pandemi Covid-19.

Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, ada peningkatan partisipasi pemilih di tahun 2015 dengan Pilkada 2020.

Baca juga : Sah, Idris-Imam Menangkan Pilkada Depok dengan Perolehan Suara 55,54 Persen Suara

“Memang kalau kita lihat dari 2015 kita melaksanakan Pilkada sampai dengan saat ini, partisipasi berada di angka 62,79 persen. Itu adalah rekor tertinggi selama Pilkada terjadi di Kota Depok,” kata Nana saat rapat pleno terbuka di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Selasa 15 Desember 2020.

Nana mengatakan, selama pelaksanaan Pilkada Depok dari tahun 2005, 2010 dan 2015, angka partisipasi pemilih tidak pernah menyentuh angka 60 persen.

“Tapi berkat kerja keras kita semua ini perlu kami sampaikan bahwa tingkat partisipasi kita itu naik dan menjadi rekor selama pelaksanaan Pilkada Depok,” kata Nana.

Advertising
Advertising

Nana mengatakan, tingginya angka partisipasi pemilih ini tidak terlepas dari kontribusi pasangan calon dan tim kampanye yang terus melakukan kegiatan kampanye dan juga memaksimalkan seluruh daya dan upaya.

“Kami mengakui bahwa kegiatan sosialisasi yang kami lakukan masih kurang masih kurang optimal dan maksimal, karena sinergitas daripada semua (pihak) itu menghasilkan tingkat partisipasi yang naik 6,64 persen dari 2015,” kata Nana.

Meski begitu, lanjut Nana, angka tersebut masih jauh dari harapan dan target yang dibuat KPU Kota Depok yakni partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen.

“Kami memang menargetkan 77,5%, ini menjadi koreksi upaya maksimal kami sebagai penyelenggara,” kata Nana.

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pilkada Depok 2020 adalah 1.229.362 dengan rincian laki-laki 605.924 dan perempuan 623.438.

Pemilih yang pindah memilih 2.068, laki-laki 1.116, perempuan 952. Pemilih tidak terdaftar DPT tapi memilih dengan KTP/suket 9.027 laki-laki 4.338, perempuan 4.689. sehingga total pemilih keseluruhan 1.240.457 laki-laki 611.378, perempuan 629.079.

Sementara pengguna hak pilih yang terdaftar di DPT 766.749 laki-laki 359.616, perempuan 407.133. Pemilih yang pindah memilih menggunakan hak pilih 1.970 laki-laki 1.065, perempuan 905, dan pemilih tidak terdaftar DPT namun pakai KTP 9.018 laki-laki 4.337, perempuan 4.681.

Total Pengguna hak pilih 777.737 laki-laki 365.018, perempuan 412.719 atau 62,79 persen.


ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

2 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

2 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Hukum TKN Sebut Gugatan PDIP di PTUN Tak Pengaruhi Pelantikan Prabowo-Gibran

Tim Prabowo-Gibran mengatakan gugatan PDIP ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap KPU RI tidak akan mempengaruhi pelantikan pemenang Pilpres

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

2 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya