Pakai Rumput Hibrida, Jakarta International Stadium Bisa Digunakan 1.000 Jam

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Senin, 28 Desember 2020 14:40 WIB

Foto udara proyek pembangungan Jakarta International Stadium (JIS) atau Stadion BMW di Jakarta, Sabtu, 4 Juli 2020. Progres pembangungan stadion berkapasitas 80 ribu penonton itu telah mencapai 23,6 persen dan direncanakan rampung pada tahun 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Dua lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS) menggunakan rumput hibrida berstandar internasional yang merupakan gabungan dari rumput sintetis dan alami. Corporate Communication Manager PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Melisa S. Sjach, mengatakan rumput serupa akan dipakai di stadion utama JIS.

Menurut Melisa, rumput hibrida memiliki daya serap air yang lebih baik ketimbang rumput biasa. Genangan air di lapangan JIS, manakala diguyur hujan, dirancang tak lebih dari 10 detik dengan pemakaian jenis rumput itu. “Lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan hanya menggunakan rumput natural, yakni hanya 300 jam pertandingan,” kata Melisa dalam keterangan tertulis hari ini, Senin, 28 Desember 2020.

Rumput hibrida yang dipakai di lapangan latih JIS merupakan perpaduan lima persen rumput sintetis yang diimpor dari Italia dan 95 persen rumput natural jenis Zoysia Matrella. Satu lapangan latih membutuhkan 19 gulung rumput sintetis, di mana satu gulungnya berukuran 109x3,9 meter.

Melisa menjelaskan, untuk menanam rumput hibrida, mulanya media tanam diratakan terlebih dahulu dan dipadati menggunakan pasir. Setelahnya rumput alami pun ditabur, disusul dengan penggelaran rumput sintetis, pembalutan, serta masa penumbuhan rumput alami. “Sebagai perbandingan, stadion-stadion di Eropa seperti Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, Spanyol, hingga Tottenham Hotspurs Stadium di London, Inggris juga menggunakan rumput hybrid,” kata dia.

Adapun kelebihan lainnya, menurut Melisa, adalah rumput hibrida sangat cocok dengan kondisi iklim di pesisir. Hal tersebut, kata dia, menjadi pertimbangan utama Jakpro menggunakan rumput hibrida lantaran stadion utama dan dua lapangan latih JIS berlokasi tak jauh dari pesisir Jakarta Utara. Mereka memprediksi pemakaian rumput hibrida menjadi tren lapangan sepak bola modern di masa mendatang.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

10 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

13 hari lalu

Bamsoet Bersama Jakpro Siap kembangkan KEK Otomotif Pulomas

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama JakPro tengah mempersiapkan pemanfaatan kawasan Pulomas, Jakarta untuk dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) otomotif.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

24 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

24 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

24 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

25 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

25 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

26 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

28 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

32 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya