Korlap Aksi 1812 Rizal Kobar Pastikan Penuhi Panggilan Polda Metro Besok

Senin, 4 Januari 2021 18:01 WIB

Massa saat mengikuti aksi 1812 di Jl MH Thamrin, Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020. Petugas gabungan dari unsur TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta memukul mundur massa yang menolak dibubarkan guna menghindari kerumunan. Sebanyak 5.000 personel gabungan mengawal dan mengamankan unjuk rasa 1812 di kawasan MH Thamrin. Dalam aksi tersebut ada tiga tuntutan diserukan yakni meminta kasus penembakan enam anggota laskar FPI diusut tuntas, mendesak agar Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat, dan setop diskriminasi hukum. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator lapangan (korlap) demo Aksi 1812 Rizal Kobar memastikan akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya besok, Selasa, 5 Januari 2021. Rizal mengatakan panggilan pemeriksaan tersebut merupakan panggilan kedua, setelah sebelumnya ia batal diperiksa pada 29 Desember 2020.

"Iya besok insya Allah saya hadir, suratnya sudah dilayangkan," ujar Rizal saat dihubungi, Senin, 4 Januari 2021.

Mengenai alasannya mangkir pada pemanggilan pertama, Rizal mengaku sedang di luar kota untuk menghadiri urusan penting. Sehingga ia meminta penyidik melakukan penjadwalan ulang pemeriksaan soal demo Aksi 1812 itu.

Rizal menyatakan tidak ada persiapan khusus menghadapi pemeriksaan besok. Dia tidak merasa melakukan tindakan kerumunan seperti yang dituduhkan, karena demonstrasi tersebut telah dibubarkan polisi sebelum sempat digelar.

"Saya membuat statement jam 13.55 untuk semua pendemo pulang dan bubarkan diri. Jadi massa di lapangan tidak berkumpul banyak, karena kondisinya sudah diusir oleh pihak keamanan," kata Rizal.

<!--more-->

Advertising
Advertising

Selain Rizal, polisi juga berencana memeriksa Abdul Rosyid, anak pahlawan nasional Abdullah Syafi'i dan pimpinan Perguruan Islam As-Syafi'iyah. Polisi juga akan memeriksa Asep Syaripudin, korlap demo menuntut pembebasan Rizieq Shihab tersebut.

Baca juga: Penuhi Panggilan Polisi, Ketua PA 212: Mau Hadir Aksi 1812 tapi Sudah Dibubarkan

Polisi menahan tujuh dari 455 peserta demo Aksi 1812 yang ditangkap. Polisi juga menetapkan mereka sebagai tersangka di aksi yang menuntut pembebasan pimpinan FPI Rizieq Shihab itu. "Dari 455 itu ada tujuh jadi tersangka, rinciannya lima karena bawa senjata tajam dan dua narkoba, sudah dilakukan penahanan," ujar Yusri.

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

3 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

4 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

7 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.

Baca Selengkapnya

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

7 hari lalu

Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

7 hari lalu

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

10 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

10 hari lalu

Massa Demo Sengketa Pilpres Ricuh Saling Lempar Batu, Ada Massa yang Lanjut Joget

Massa demo sengketa pilpres di kawasan patung kuda ricuh saling lempar batu. Tapi ada yang lanjut joget.

Baca Selengkapnya