Kapolda Metro Jaya Ajak Pangdam Jaya Berkantor di Polsek Zona Merah Covid-19

Kamis, 7 Januari 2021 19:04 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil bersama Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria saat memimpin jalannya Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin di Monas, Jakarta Pusat, Senin, 21 Desember 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mulai berkantor di kantor Polsek zona merah Covid-19. Langkah ini untuk memastikan jajarannya serius menegakkan protokol kesehatan demi menekan angka Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya.

"Beliau Senin sudah berkantor di Polsek-Polsek melihat langsung bagaimana Kapolres, Kapolsek, Dandim dan Danramil ini bergerak menyadarkan masyarakat bahwa Covid-19 di Jakarta sudah rawan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis 7 Januari 2021.

Misalnya, kata Yunus, ada zona merah di Cengkareng. "Kapolda akan berkantor langsung di sana," katanya.

Yusri mengatakan langkah Kapolda Metro Jaya ini adalah persiapan TNI-Polri terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali yang rencananya dilaksanakan serentak pada 11-25 Januari 2021.

"Ada wacana tanggal 11 sampai 25 Januari ada PSBB secara serentak Jawa-Bali. Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan menyikapi hal ini, beberapa Kampung Tangguh telah kita buat kemudian Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) ini kita coba sampai bagian bawah. Mikro ini termasuk komunitas-komunitas yang ada," ujar Yusri.

Tidak hanya Kampung Tangguh, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya juga juga memperluas program tersebut dengan membangun Asrama Tangguh dan Kantor Tangguh untuk menekan Covid-19 di berbagai lingkungan.

Yusri mengatakan direncanakan sekitar dua atau tiga Kampung Tangguh di setiap Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Pangdam Jaya Soal Penindakan Covid-19: Salah Lebih Baik Ketimbang Tak Berani

Menurut data Kepolisian, ada 55 RW yang menjadi zona merah Covid-19 di DKI Jakarta. Zona merah yang diawasi oleh Polda Metro dan Kodam Jaya lebih banyak lagi, karena wilayah hukum Polda Metro Jaya juga mencakup Depok, Bekasi dan Tangerang.

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

23 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

34 hari lalu

Masih Soal Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Mudah Meledak?

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan sebut kebakaran disertai ledakan gudang peluru akibat amunisi kedaluwarsa. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

44 hari lalu

Pangdam Jaya Mohamad Hasan Disorot Setelah Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Ini Profilnya

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mendapat perhatian setelah terjadi ledakan gudang peluru milik Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

44 hari lalu

10 Fakta Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya di Ciangsana

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik, Sabtu lalu. Pangdam Jaya sebut ini penbyebabnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

44 hari lalu

Jokowi, Panglima TNI, hingga Pakar Militer Tanggapi Ledakan Gudang Peluru Kodam Jaya

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor kemarin memantik tanggapan serius dari Jokowi, Panglima TNI hingga pakar militer.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

44 hari lalu

Soal Dugaan Kelalaian Ledakan Gudang Peluru, Pangdam Jaya: KSAD Bilang Akan Diinvestigasi

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menolak menjelaskan pendalaman atas dugaan kelalaian yang menyebabkan terjadi ledakan gudang amunisi.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru TNI, Pangdam Jaya: Kami Masih Lakukan Pembersihan

44 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru TNI, Pangdam Jaya: Kami Masih Lakukan Pembersihan

Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan, mengatakan area ledakan gudang peluru sudah kembali aman.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

44 hari lalu

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

Dalam Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya mengedepankan pendekatan pre-emtif dan preventif dalam pengamanan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pangdam Jaya Sebut Sudah Buat Surat Penghapusan Amunisi Kedaluwarsa di Gudmurah Ciangsana

45 hari lalu

Pangdam Jaya Sebut Sudah Buat Surat Penghapusan Amunisi Kedaluwarsa di Gudmurah Ciangsana

Hingga saat ini, penyebab pasti ledakan gudang amunisi masih dalam penyelidikan TNI.

Baca Selengkapnya

Warga Sekitar Gudang Amunisi Temukan Granat hingga Proyektil, TNI Sisir Permukiman

45 hari lalu

Warga Sekitar Gudang Amunisi Temukan Granat hingga Proyektil, TNI Sisir Permukiman

Peristiwa ledakan gudang amunisi itu terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 18.05 WIB dan menyebabkan sejumlah material terlempar ke permukiman warga.

Baca Selengkapnya