Ketersediaan Tempat Isolasi dan ICU Pasien Covid-19 di Jakarta Kian Menipis
Reporter
Adam Prireza
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 19 Januari 2021 03:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan bahwa keterisian tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) pasien Covid-19 di 101 rumah sakit rujukan telah mencapai 85 persen.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut hal itu berarti dari 995 tempat tidur ICU yang tersedia, sebanyak 849 di antaranya telah terisi. Namun tingkat keterisian ICU di RS rujukan Covid-19 itu adalah data per 10 Januari 2021, belum ada data terbaru tentang tingkat keterisian pada pekan ini.
Kondisi yang nyaris penuh serupa juga terjadi pada jumlah keterisian tempat tidur isolasi RS rujukan Covid-19. Menurut Dwi, dari 7.548 tempat tidur isolasi yang tersedia, sebanyak 86 persen atau 6.501 telah terisi.
Meski begitu, Dwi mengatakan jumlah tempat tidur baik isolasi maupun ICU terus ditambah. “Berdasarkan data terakhir pada 10 Januari, terdapat peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di 101 RS rujukan,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 18 Januari 2021.
Sebelumnya, Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan, Dinkes DKI Jakarta, Sulung mengatakan Pemprov menargetkan menambah empat RS rujukan mengingat lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi.
<!--more-->
"Dalam waktu dekat akan kami tambah. Ada tiga sampai empat rumah sakit swasta yang sudah mengajukan untuk menjadi rujukan," kata dia saat dihubungi, 16 Januari lalu.
Sulung belum bisa menjelaskan empat rumah sakit swasta yang bersedia menjadi fasilitas kesehatan untuk merawat pasien yang terinfeksi virus SARS-CoV-2. Rumah sakit tersebut, kata dia, berada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. "Sekarang mereka sedang berproses mempersiapkan fasilitas khususnya. Karena perlu IGD khusus dan penyekat untuk rumah sakit rujukan," ujarnya.
Baca juga: Pasien Covid-19 Depok Wafat karena Ditolak 10 RS, Satgas Covid-19: Kami Telisik
Penambahan fasilitas rs rujukan Covid-19 tersebut, menurut dia, sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Sebabnya dalam beberapa hari terakhir pasien Covid-19 di Jakarta bertambah cukup tinggi.