Wagub DKI Sebut Tidak Ada Laporan Efek Samping Vaksinasi Covid-19 di Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 20 Januari 2021 01:06 WIB

Vaksinator melakukan penyuntikan kepada peserta vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan hingga saat ini tidak ada efek samping dari vaksinasi Covid-19 di Jakarta.

"Pak presiden, para gubernur, bupati, wali kota dan para tokoh sudah melaksanakan, memberikan contoh dan teladan. Sejauh ini vaksin yang diberikan tidak masalah, tidak ada efek samping," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.

Ahmad Riza Patria berharap, dengan telah dan sedang dilakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan para pejabat, proses vaksinasi berikutnya bisa berjalan lancar. Terlebih orang yang sudah disuntik vaksin Sinovac akan disuntik kembali untuk kedua kalinya dalam selang waktu 14 hari.

"Mudah-mudahan bisa lancar, vaksin kedua dan seterusnya seluruh warga yang memang berhak dan harus divaksin bisa segera mendapatkan," kata Riza.

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta tahap pertama ditargetkan kepada 131.000 tenaga kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan DKI Jakarta.

Setiap penerima akan diberikan dua dosis vaksin COVID-19 dalam selang waktu 14 hari sehingga dibutuhkan kurang lebih 262.000 vaksin Sinovac untuk penyuntikan tahap pertama bagi tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta baru mendapatkan 120.040 vaksin Sinovac dari pemerintah pusat dan sedang disuntikan kepada 60.000 tenaga kesehatan dan 20 tokoh publik.

Widyastuti mengungkapkan pihaknya masih menunggu tambahan vaksin Covid-19 karena DKI Jakarta masih membutuhkan 142.000 vaksin Sinovac untuk disuntikan kepada 71.000 tenaga kesehatan pada tahan pertama ini.

"Sesuai ketentuan bapak presiden, program vaksinasi Covid-19 menjadi tanggung jawab pemerintah (pusat)," ujar Widyastuti beberapa waktu lalu.

Baca juga : Menteri Agama Minta Jemaah Haji 2021 Diprioritaskan dalam Vaksinasi Covid-19

Pemprov DKI Jakarta menargetkan 7.610.198 warga DKI diberikan vaksin Covid-19 sehingga kekebalan komunal (herd immunity) bisa tercapai. Setelah 131.000 tenaga kesehatan, kelompok berikut yang menjadi penerima vaksin adalah pelayan publik dengan jumlah sekitar 500.000 orang.

"Lalu, kelompok yang rentan secara geospasial maupun ekonomi ada tiga jutaan lebih, kelompok usaha dua jutaan lebih dan juga kelompok lansia," katanya.

Memang ada informasi dari Kementerian Kesehatan, selain umur 18 sampai 59 tahun, ada kelompok lansia tertentu yang bisa diberikan vaksin. "Itu sebanyak 980.000 lebih," kata dia.

Pemprov DKI juga sudah menyiapkan 488 faskes terdaftar di P-Care BPJS sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang mencakup RSUD, RS vertikal/TNI/Polri, RS swasta, Puskesmas dan klinik pemerintah atau swasta.

Kapasitas penyutikan vaksin di DKI Jakarta cukup besar sehingga bisa dilakukan kurang dari sepekan untuk 60.000 tenaga kesehatan. Namun, harus jeda 14 hari untuk disuntikan vaksin yang kedua. "Kita juga sudah menyiapkan 1.498 vaksinator dengan kapasitas penyuntikan sebanyak 19.741 target vaksin per hari," kata Widyastuti terkait pernyataan Wagub DKI Jakarta.

ANTARA

Berita terkait

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

13 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya

Golkar Dukung Ridwan Kamil, Ahmad Riza: Tak Semua Bisa Diusung

20 hari lalu

Golkar Dukung Ridwan Kamil, Ahmad Riza: Tak Semua Bisa Diusung

Ketua DPD Gerindra Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi Airlangga Hartarto soal Ridwan Kamil dan dua kader Golkar yang jadi calon Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

40 hari lalu

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

Dalam sidak menjelang musim mudik Lebaran 2024 di Terminal Tirtonadi, Solo, ditemukan seumlah makanan kering kedaluwarsa di salah satu kantin.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

44 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

48 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

54 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

59 hari lalu

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

Bendahara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, Ahmad Riza Patria menjadi calon terkuat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

1 Maret 2024

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

8 Februari 2024

Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya