Bantuan Alat Donor Plasma Konvalesen di RSUD Ciawi Tak Optimal, Ini Sebabnya

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 27 Januari 2021 11:27 WIB

Kantong berisi plasma konvalesen milik penyintas Covid-19 yang melakukan donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021. Sebanyak 307 penyintas Covid-19 per 1 hingga 15 Januari 2021 telah mendonorkan plasma konvalesen, hasil dari plasma konvalesen tersebut nantinya akan ditransfusikan ke tubuh pasien positif Covid-19 untuk membantu proses penyembuhan pasien tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Ciawi -Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ciawi dr Tsani Musyafa mengakui pemanfaatan alat donor plasma konvalesen yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum dapat dioptimalkan.

"Alat ini bantuan dari Kementerian Kesehatan, alat yang bisa mengambil dan memisahkan darah menjadi plasma yang dibutuhkan. Tapi kami tidak mempunyai alat screening-nya," ungkapnya di Bogor, Selasa malam, 26 Januari 2021.

Menurutnya, alat screening tersebut berfungsi untuk memisahkan plasma darah yang aman dari virus lain seperti HIV dan lain-lain.

Kini terpaksa pihak RSUD Ciawi mengirim terlebih dahulu darah yang didonorkan tersebut ke Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) pusat di Lenteng Agung untuk melalui tahap screening.

Baca juga : Kepala Dinas Kesehatan DKI: 13 RSUD di Jakarta Sudah Penuh Buat Pasien Covid-19

Meski begitu, dr Tsani mengaku akan melakukan pengadaan secara mandiri alat screening yang harganya sekitar Rp1,7 miliar menggunakan anggaran daerah.

"Tentu kalau menyelenggarakan alat sendiri sebenarnya mampu, sekitar Rp1,7 miliar. Tadi sudah konsultasi dengan ibu (Bupati Bogor Ade Yasin). Jadi nanti pengadaan sendiri. Barang dari kementerian sudah ada tapi belum lengkap," kata dr Tsani.

Meski begitu, ia tetap berterima kasih kepada Kemenkes yang memberikan bantuan alat dengan harga sekitar Rp5 miliar. Dengan begitu, Kabupaten Bogor memiliki dua alat donor plasma konvalesan, satu lainnya yaitu di Kantor PMI Cibinong, Bogor.

Sebelumnya, Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin mengajak warganya yang merupakan penyintas COVID-19 agar mendonorkan plasma konvalesen untuk memperkuat imun pasien aktif COVID-19.

"Ayo bantu sesama, setetes darah anda sejuta harapan untuk mereka," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Menurutnya, plasma konvalesen atau plasma darah yang diambil dari pasien yang pernah terinfeksi Covid-19 itu dibutuhkan untuk membantu pengobatan pasien yang belum sembuh dari Covid-19.

ANTARA

Berita terkait

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

4 jam lalu

Pj Bupati Tangerang Dorong Peningkatan Pelayanan RSUD

Andi Ony meminta kepada seluruh jajaran RSUD Kabupaten Tangerang untuk terus berinovasi dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana pendukung demi pelayanan yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

14 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

14 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

16 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

36 hari lalu

Anggota TNI AD Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi

Anggota TNI AD Praka Supriadi ditemukan bersimbah darah di Jalan Pangkalan 5, Kota Bekasi. Sempat mengaku korban kecelakaan. Nyawanya tidak tertolong.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

37 hari lalu

Pj Bupati Bogor: 31 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi TNI

31 rumah mengalami kerusakan terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana,

Baca Selengkapnya

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

43 hari lalu

Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.

Baca Selengkapnya

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

48 hari lalu

Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Tinjau RSUD Sibuhuan: Kita Intervensi dan Perbaiki

53 hari lalu

Presiden Jokowi Tinjau RSUD Sibuhuan: Kita Intervensi dan Perbaiki

Presiden Jokowi melihat proses pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dia klaim sudah baik.

Baca Selengkapnya