KPAI: Masyarakat Bisa Berperan Mengintervensi untuk Cegah Tawuran Anak

Reporter

Antara

Kamis, 4 Februari 2021 10:03 WIB

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan masyarakat dapat berperan dalam upaya intervensi untuk mencegah tindak kejahatan tawuran yang melibatkan anak di lingkungannya. Cara yang bisa dilakukan, dimulai dengan mengidentifikasi adanya kelompok atau geng anarkis di lingkungannya, terutama yang melibatkan anak-anak di dalamnya.

“Jika bisa mengidentifikasi dan membuat pencegahan agar geng-geng ini bersifat tidak anarkis, itu merupakan kemajuan luar biasa," ujar komisioner KPAI Putu Elvina di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Namun, upaya pencegahan atau intervensi pada saat ini bukan hal mudah. Sebab tawuran antarwarga atau remaja di Jakarta punya sejarah panjang sejak 1968.

Baca: Tiga Pelaku Tawuran Geng Motor Balok Tambora vs Pesisir 301 Ditangkap

Kini, modus tawuran menjadi saling olok di media sosial yang bisa berakhir dengan saling melukai antarkelompok berseteru. Apalagi pada kelompok itu melibatkan anak-anak yang masih dalam masa pencarian jati diri, sehingga memerlukan kelompok yang menguatkan eksistensi mereka.

"Dari video-video yang viral itu menunjukkan mereka mungkin mencari perhatian dengan memviralkan adegan kekerasan yang mereka lakukan. Itu tidak bagus untuk tumbuh kembang dan contoh buruk bagi remaja lain," ujar Elvina. Oleh karenanya, KPAI mendukung Polres Metro Jakarta Barat untuk memastikan proses hukum yang berlaku agar memberikan efek jera pada anak-anak lainnya.

"Untuk pelaku usia anak, tentu proses hukum harus sesuai sistem pidana anak," ujar dia.

Sebelumnya, Polsek Tambora, Jakarta Barat, meringkus tiga pelaku tawuran antargeng motor yang menewaskan RF, 20 tahun, di Jalan KH Mas Mansyur, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, dini hari Kamis, 28 Januari 2021.

Para tersangka pelaku penganiayaan yang ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Tambora, di antaranya AT, 17 tahun, DH, 17 tahun, dan AM, 20 tahun.

Tawuran antargeng motor yang menewaskan pemuda RF bermula dari saling ejek dan menantang di media sosial.

Dua geng motor yang berseteru, yakni Geng Balok yang berada di Tambora dan Geng Pesisir 301 yang ada di Penjaringan, Jakarta Utara.

Ditantang, geng motor dari Pesisir 301 mendatangi geng motor Balok dan bentrok pun pecah. Kedua kelompok saling lempar batu dan saling serang menggunakan senjata tajam.

Para tersangka dalam tawuran itu dikenai Pasal 170 ayat (2) dan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan menyebabkan korban meninggal dunia. Ancaman maksimalnya penjara selama lima tahun.




Advertising
Advertising

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

3 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

6 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya