Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin dan Panduan Melintasinya

Minggu, 7 Februari 2021 03:30 WIB

Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Ahad, 19 Juli 2020. Bersepeda menjadi tren karena dianggap sebagai alat transportasi untuk menerapkan physical distancing sekaligus menyehatkan. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Pembangunan tersebut rencananya berlangsung pada Februari-Maret mendatang.

A. Berikut adalah fakta-fakta seputar jalur sepeda permanen di Ibu Kota

1. First Mile dan Last Mile

Pembangunan jalur sepeda ini bertujuan agar pit menjadi alternatif transportasi dalam perjalanan first mile dan last mile. Yaitu, perjalanan dari tempat asal menuju tempat transit transportasi massal dan perjalanan dari tempat transit transportasi massal ke tempat tujuan.

"Jalur sepeda ini untuk menunjang kebijakan transportasi yang berorientasi transit, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pesepeda di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 5 Februari 2021.

Baca juga: DKI Bangun Jalur Sepeda Permanen di Jalan Sudirman-Thamrin

Advertising
Advertising

2. Integrasi dengan Tranpostasi Umum

Dikutip dari unggahan Twitter resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @DKIJakarta, jalur sepeda yang membentang dari Bundaran Hotel Indonesia ke Bundaran Senayan ini akan terintegrasi dengan layanan transportasi publik. Di sepanjang jalur tersebut, terdapat 9 halte bus Transjakarta, 6 stasiun MRT, 1 stasiun Kereta Commuter Line, 1 stasiun Kereta Bandara (Railink), dan 1 stasiun LRT Jabodebek.

3. Panjang, Lebar, dan Pagar Pelindung

Jalur sepeda permanen ini memiliki panjang 11,2 kilometer dengan lebar 2 meter. Menurut Syafrin Liputo, jalur ini akan dipasangi pagar pelindung untuk menjamin keamanan pesepeda dari kendaraan bermotor.

"Untuk proteksi jalur sepeda, kami menggunakan pot tanaman (planter box) dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait," kata Syafrin.

4. Fasilitas Pendukung

Syafrin mengatakan sejumlah fasilitas pelengkap bakal disediakan di jalur sepeda permanen itu. Beberapa di antaranya adalah petunjuk jalan atau wayfinding dan pijakan kaki di simpang dalam lintasan jalur sepeda serta rest area berupa bike rack pada trotoar.

B. Panduan Bersepeda

Pada Agustus 2020, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengeluarkan buku panduan tertib bersepeda. Link buku tersebut diunggah di akun Twitter @DishubDKI_JKT.

Dalam buku itu dipaparkan cara tertib bersepeda di jalan antara lain menggunakan jalur sepeda yang tersedia dan menjaga jaga jarak 1,5 meter dengan kendaraan lain, serta tetap berada di tepi apabila jalur sepeda tidak tersedia. Selanjutnya, pesepeda dibolehkan melintas di trotoar. Cara ini boleh dilakukan pada pedestrian dengan lebar 2,2 meter dengan tetap memprioritaskan hak-hak pejalan kaki dan penyandang disabilitas.

Cara tertib berikutnya saat gowes di jalur sepeda adalah menggunakan sinyal tangan untuk berbelok, berhenti saat lampu merah, dan disarankan untuk melakukan hook turn saat berbelok di simpang. Para pesepeda juga diimbau untuk selalu menggunakan masker, menyalip sepeda lain dari sisi kanan, serta menyalakan lampu ketika bersepeda di malam hari.

M YUSUF MANURUNG | LANI DIANA

Berita terkait

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

4 hari lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

11 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

11 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

13 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

16 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

18 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

19 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima Dunia Pagi Ini

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.35 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 151.

Baca Selengkapnya

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

21 hari lalu

BMKG: Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan dan Angin Kencang pada Senin Sore

BMKG memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta berawan pada pagi hari.

Baca Selengkapnya