Kasus Sabu Beiby Putri, Polisi Buru Sang Pemasok

Jumat, 12 Februari 2021 10:34 WIB

Dari hasil pemeriksaan urine menunjukkan bahwa Beiby Putri positif mengonsumsi methaphetamin atau sabu. Instagram/@bpofficial92

TEMPO.CO, Jakarta -Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya sampai saat ini masih memburu bandar narkoba yang memasok sabu kepada model majalah dewasa Beiby Putri.

Bandar sabu bernama Reza itu diketahui tinggal dan beroperasi di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat.

"Kami masih mengejar satu lagi DPO yang menjual kepada yang bersangkutan," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Februari 2021.

Baca juga : Model Majalah Dewasa Beiby Putri Konsumsi Sabu Sejak September, Ini Kata Polisi

Beiby mengaku sudah menjadi langganan Reza sejak September 2020. Total sudah empat kali wanita 28 tahun itu membeli sabu dari Reza.

Adapun alasannya mencicipi barang terlarang itu karena sepi pekerjaan di masa pandemi Covid-19.

Pada pembelian pertama, Beiby membeli sabu seberat 0,5 gram dari Reza. Lalu pada akhir September 2020, ia kembali membeli sabu dengan berat yang sama. Hingga pada akhir Desember 2020, Beiby membeli dua klip sabu yang masing-masing seberat 1 gram dan 1,85 gram.

Tersangka kasus narkoba yang juga model majalah dewasa Beiby Putri saat ditampilkan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Februari 2021. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Advertising
Advertising

"Penyampainnya ada indikasi ditipu penjual, karena memang dia belum memakai yang 1,85 gram. Setelah kami cek di Labfor, ternyata itu tawas," kata Yusri.

Beiby Putri ditangkap polisi di Apartemen Bassura City, Tower Geranium, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat, 5 Februari 2021. Yusri mengatakan polisi awalnya menemui Beiby Putri di lobi apartemen karena diduga sedang membawa sabu.

Dari hasil pemeriksaan urine, kata Yusri, menunjukkan bahwa Beiby Putri positif mengonsumsi methaphetamin atau sabu. Beiby Putri mengatakan sabu tersebut dipesan dari seseorang pengedar di daerah Johar Baru bernama Reza. "Kasus ini masih kami kembangkan," kata Yusri.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 jam lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

4 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

10 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

21 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya