PKS: Naturalisasi atau Normalisasi Sungai, Warga Tak Persoalkan

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 13 Februari 2021 13:22 WIB

Banjir merendam pemukiman warga di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta, Selasa 9 Februari 2021. Air dari Kali Ciliwung mulai naik dari pukul 05.00 WIB dan kini hingga mencapai 1,5 meter.TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi melihat warga Ibu Kota tidak mempermasalahkan konsep penataan sungai maupun waduk dengan cara naturalisasi atau normalisasi. Warga hanya ingin penanganan banjir berjalan dan rumah mereka tidak kebanjiran lagi.

“Tidak ada warga yang mempermasalahkan naturalisasi atau normalisasi," kata Suhaimi saat dihubungi, Jumat, 12 Februari 2021.

Baca: Anies Baswedan Tak Lanjutkan Normalisasi, Pengamat: Naturalisasi Juga Relokasi

Menurut Suhaimi, konsep naturalisasi dan normalisasi bisa dijalankan pemerintah secara bersamaan. Penasihat Fraksi PKS itu menilai langkah penanggulangan banjir di Ibu Kota sudah maksimal.

Hal itu dibuktikan dari beberapa wilayah yang biasa menjadi langganan banjir saat hujan deras, tapi kemarin tidak ada bah yang menerjang. Di antaranya di kawasan Era 2000 Cakung. Demikian juga dengan kawasan di Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

"Di sana, biasanya hujan deras pasti banjir, dan ketinggiannya bisa lebih dari satu meter." Tapi hujan deras di daerah itu kemarin tidak banjir. “Artinya, upaya sudah cukup baik."

Advertising
Advertising

Sejumlah program Pemerintah DKI seperti gerebek lumpur, pembuatan sumur resapan hingga embung terbukti efektif dalam mencegah banjir. Yang saat ini juga perlu dibangun adalah kesadaran masyarakat menjaga kebersihan wilayahnya.

Suhaimi mengatakan tidak tepat jika masih ada yang mempermasalahkan naturalisasi atau normalisasi.

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI Jakarta mengkritik Gubernur Anies Baswedan yang menghapus program normalisasi sungai dalam draf perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jakarta 2017-2022. Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Adrian Untayana mengatakan, dihapusnya program pengendalian banjir di era eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini justru merugikan masyarakat.

"Jika Pak Anies menghapus normalisasi sungai dari dokumen RPJMD, warga Jakarta akan dirugikan akibat banjir yang terus terjadi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 9 Februari 2021.

Anies Baswedan mengubah program normalisasi menjadi naturalisasi. Normalisasi yang berjalan saat Ahok menjabat memaksa warga di bantaran sungai pindah dari rumahnya dan direlokasi ke rumah susun. Anies tak ingin penggusuran terulang, sehingga menjanjikan penanganan banjir dengan naturalisasi.

Draf perubahan RPJMD mencantumkan konsep naturalisasi adalah cara mengelola prasarana sumber daya air melalui konsep pengembangan ruang terbuka hijau dengan memperhatikan kapasitas tampungan, fungsi pengendalian banjir, dan konservasi.

IMAM HAMDI | ADAM PRIREZA

Berita terkait

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

27 menit lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

2 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

5 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

6 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

15 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

15 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

19 jam lalu

Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

20 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

20 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya