DPRD: Anies Turunkan Target Jakpreneur Jadi 200 Ribu Calon Pengusaha

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 13 Februari 2021 14:10 WIB

Kios Jakpreneur binaan Dinas UMKM DKI di Jalan Jenderal Sudirman-M.H Thamrin, Jakarta Pusat, 12 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan Gubernur DKI Anies Baswedan mengajukan revisi target mencetak pengusaha dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2017-2022. Semula, Pemerintah DKI mentargetkan mencetak 361.518 calon pengusaha sebagai janji kampanyenya yang tertuang dalam RPJMD melalui program Oke Oce. Program diubah namanya menjadi Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau Jakpreneur.

"Kemarin kami panggil Dinas UMKM. Mereka menyampaikan target direvisi menjadi 200 ribu hingga akhir masa jabatan Pak Anies 2022 mendatang," kata politikus PKS itu saat dihubungi, Jumat, 13 Februari 2021.

Baca: Pengguna Kios Jakpreneur Bagi Hasil dengan PD Pasar Jaya

Abdul mengatakan komisinya sudah berdiskusi dengan Dinas UMKM mengenai rencana revisi target. Dinas UMKM merevisi target pembentukan 361 ribu calon pengusaha karena pengaruh kondisi ekonomi terkait pandemi Covid-19.

Sejak pandemi, kata dia, seluruh sektor usaha terkena dampaknya. Bahkan saat ini banyak perusahaan besar yang turun gunung bersaing dengan perusahaan kecil di jalan.

Advertising
Advertising

"Sekarang bisnis siap saji yang besar saja sudah turun berjualan ke jalan-jalan jadi saingan UMKM."

Abdul mengatakan tetap bakal meminta Pemerintah DKI bisa mempertanggungjawabkan penurunan target menjadi 200 ribu calon pengusaha hingga akhir tahun depan. "Kami minta tidak asal program saja. Tapi nanti harus bisa dibuktikan bahwa 200 ribu itu ada orangnya dan datanya."

Komisinya sedang mendorong pemerintah membangun teknologi pendataan pelaku usaha yang dibina pemerintah. Melalui pemanfaatan teknologi itu siapa pun bisa melihat persebaran, jenis, hingga omzet usahanya.

"Jadi kami bisa lihat langsung hasilnya. Bukan data palsu yang disajikan, tapi benar-benar bisa dilacak di lapangan."

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI Jakarta menyoroti program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu dalam draf perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jakarta 2017-2022 Gubernur Anies Baswedan. Program itu transformasi OK OCE yang digagas Anies Baswedan bersama pasangannya saat kampanye Pilkada DKI 2017, Sandiaga Uno.

Anggota DPRD dari PSI, Viani Limardi, membeberkan semula peserta OK OCE akan melewati tujuh tahap. Rinciannya antara lain pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan permodalan. Indikator ini dipangkas menjadi dua yakni pendaftaran dan pelatihan.

"Kalau hanya itu (dua indikator) bagaimana boosting tingkat kewirausahaan dan mikro ekonomi di Jakarta? Bagaimana membantu DKI untuk menurunkan tingkat pengangguran? Ini kan tidak masuk akal," kata dia mempertanyakan program Jakpreneur dalam konferensi pers virtual, Kamis, 11 Februari 2021.

IMAM HAMDI | LANI DIANA

Berita terkait

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

54 menit lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

1 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

1 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

6 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

17 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

19 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

19 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

20 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

23 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

23 jam lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya