GeNose untuk Penumpang Bus Usai Dicoba, Terminal Pulogebang Menanti Kelanjutan

Reporter

Antara

Minggu, 14 Februari 2021 16:15 WIB

Alat pengetesan Covid-19 GeNose C19 yang dipergunakan calon penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Humas Terminal Pulogebang, Jakarta Timur Audhia mengatakan, pihaknya masih menanti kelanjutan pemanfaatan alat tes cepat COVID-19 GeNose untuk penumpang bus. "Kami belum pastikan apakah program GeNose ini akan berkesinambungan atau tidak," kata dia di Jakarta, 14 Februari 2021.

Jika alat itu batal diterapkan di Terminal Pulogebang, kata Audhia, maka mekanisme pengawasan COVID-19 tetap berlaku dengan menggunakan surat keterangan sehat maupun rapid test antigen atau antibodi.

Baca: Jumlah Penumpang Bus di Terminal Pulogebang Menurun pada Libur Imlek 2021

Salah satu peserta tes cepat GeNose, Yulianto mengatakan GeNose lebih mudah dan cepat untuk digunakan mendeteksi COVID-19. Selain tanpa biaya alias gratis, kata dia, alat itu hanya membutuhkan waktu proses selama tiga menit hingga hasilnya diketahui.

"Hasil tes saya negatif. Cepat juga. Saya mendukung program ini buat kita tetap aman dan nyaman," kata penumpang tujuan Yogyakarta itu.

Uji coba digelar Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat bersama jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta sejak Ahad pekan lalu dan berakhir Jumat, 12 Februari. "Kami memperoleh alokasi 500 kantong napas berikut satu unit alat GeNose, semua sudah digunakan secara gratis," ujar Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Bernard Pasaribu di Jakarta.

Kantong napas sebagai media pengecekan COVID-19 dibagikan kepada setiap penumpang yang akan melakukan perjalanan ke luar Jakarta.

Setiap penumpang bus saat itu memperoleh jatah satu kantong untuk ditiup. Kantong napas diserahkan ke petugas untuk dicek menggunakan GeNose buatan ahli Universitas Gajah Mada. Baru satu hari saja sudah 250 kantong yang terpakai. Sisanya habis di hari Jumat sesuai jadwal uji coba berakhir. “Sampai saat ini belum ada bantuan lagi (GeNose)," kata Bernard.

Berita terkait

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

2 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

3 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

3 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

5 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

5 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

5 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

7 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya