Pengamat: Anies Baswedan Bisa Kalah dari Risma Jika Pilkada DKI Digelar 2024

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 16 Februari 2021 12:51 WIB

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. TEMPO/Bintari Rahmanita-Hilman FW

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin melihat elektabilitas Gubernur DKI Anies Baswedan masih berada di atas angin untuk menduduki kembali jabatannya saat ini wajar.

"Anies dengan Risma (Menteri Sosial) beda 9 persen itu wajar. Mungkin karena warga Jakarta lebih banyak yang mengenal Anies dan kerja-kerja Anies bisa dirasakan oleh warga Jakarta," kata Ujang menanggapi hasil survei Lembaga Media Survei Nasional (Median) terkait calon gubernur DKI, Selasa, 16 Februari 2021.

Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hanya selisih 9 persen jika Pemilihan Gubernur atau Pilkada DKI digelar saat ini. Lembaga Media Survei Nasional (Median) menyandingkan dua nama itu dengan konteks siapa yang akan dipilih responden untuk menjadi gubernur Jakarta. Hasilnya, elektabilitas Anies 45 persen, Risma 36 persen, dan tak memilih 19 persen.

Menurut Ujang, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu memang menjadi calon gubernur yang paling tinggi tingkat keterpilihan jika Pilkada Jakarta diselenggarakan pada 2022. Namun, jika Pilkada digelar sesuai 2024, maka Risma yang akan mendapatkan panggung.

"Karena dia masih jadi menteri. Sedangkan Anies sudah berhenti jadi gubernur," ujarnya Seperti diketahui, dalam Undang Undang Nomor 10/2016 tentang Pilkada, pilkada tahun 2022 dan 2023 dilakukan serentak pada 2024.

Advertising
Advertising

Menurut Ujang, Pilkada 2024 bakal menguntungkan PDI Perjuangan yang menguasai kursi terbanyak di Kebon Sirih, termasuk Risma yang menjadi kadernya. "Makanya PDIP emoh atau menolak untuk merevisi UU Pemilu yang didalamnya ada UU Pilkada," ujarnya.

Adapun dalam survei yang dilakukan, Median juga menyurvei elektabilitas 16 nama gubernur pilihan responden. Elektabilitas teratas tetap Anies dengan perolehan 42,5 persen.

Baca juga : Survei Media: Anies Baswedan Ungguli Risma Jika Pilkada DKI Digelar Saat Ini

Di peringkat lima besar ada nama Risma (23,5 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (5,5 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (3,5 persen), dan mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (2 persen).

Sementara itu, tren elektabilitas Risma tercatat naik dalam waktu kurang dari setahun. Elektabilitas Risma yang tadinya 4,2 persen pada Juli 2020 menjadi 23,5 persen di Februari 2021.

Dengan periode waktu yang sama, elektabilitas Anies naik tipis dari 40 persen menjadi 42,5 persen. Namun, elektabilitas Sandiaga dan AHY turun. Sandiaga yang semula mendapat 14,2 persen menukik jadi 5,5 persen dan AHY dari 4,2 persen menjadi 3,5 persen.

Survei yang berujung keunggulan Anies Baswedan itu dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 400 responden periode 31 Januari-3 Februari 2021. Populasi survei adalah warga Ibu Kota yang memiliki hak pilih. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling.

IMAM HAMDI | LANI DIANA

Berita terkait

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

2 hari lalu

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

3 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

3 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

4 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

4 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

4 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya