Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komusaris Besar Yusri Yunus mengatakan penyidik sudah melakukan gelar perkara kasus dugaan pemalsuan sertifikat kepemilikan tanah dan bangunan yang dialami oleh ibu dari mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djajal.

Kasus yang dimaksud berkaitan dengan aset ibu Dino di Cilandak, Jakarta Selatan.

"Hasilnya, dari penyelidikan kita tingkatkan ke penyidikan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis, 18 Februari 2021.

Polda Metro Jaya total menerima tiga laporan kasus sejenis yang merugikan ibu Dino Patti Djajal. Kasus di Cilandak adalah laporan ketiga yang diterima polisi.

Sementara untuk dua laporan lain, terkait aset di Pondok Indah dan Kemang, Jakarta Selatan, Yursi berujar penyidik sudah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka. Namun, Yusri belum menjelaskan detail kasus ini.

"Besok saya akan konferensi pers," kata dia.

Baca juga : Kasus Tanah Ibu Dino Patti Djalal, Begini Detailnya

Dino Patti Djalal sebelumnya mengungkapkan kasus yang merugikan sang ibu di akun Twitter pribadinya. Dia menuding adanya kelompok mafia tanah yang beraksi, termasuk oleh Fredy Kusnadi.

Atas cuitan itu, Dino Patti Djalal lantas dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik oleh pengacara Fredy dari kantor notaris Andita’s Law Firm.

M YUSUF MANURUNG