Pengamat Soal Banjir di Kemang 2 Meter: Pengendalian Tata Ruangnya Sangat Lemah

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 23 Februari 2021 11:04 WIB

Foto udara banjir melanda kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Februari 2021. Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta drainase yang buruk membuat kawasan elite di Jakarta Selatan ini dilanda banjir hingga 1,5 meter. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Jakarta - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengatakan banjir di Kemang, Jakarta Selatan, terlihat semakin parah karena masifnya terjadi pelanggaran dan perubahan tata bangunan dari ruang hijau menjadi beton.

"Dalam kasus Kemang saya lihat pengendalian tata ruangnya sangat lemah," kata Nirwono melalui pesan teksnya, Selasa, 23 Februari 2021.

Salah satu pembangunan yang banyak mengubah ruang hijau menjadi hunian atau properti dilakukan oleh Group Lippo. Menurut dia, pembangunan properti di Kemang mesti ditinjau ulang, untuk mencegah banjir yang lebih besar.

Nirwono menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan berani meninjau atau membatalkan semua izin mendirikan bangunan atau IMB bangunan baru dan mengevaluasi tata ruang di kawasan itu.

Baca juga : Anies Kunjungi Kemang Raya: Banjir Kiriman dari Hulu Kali Krukut...

Advertising
Advertising

"Termasuk memperlebar Kali Krukut dan saluran air serta membangun waduk baru di Kemang," ujarnya. "Pembangunan) Lippo juga termasuk di antaranya, tapi yang lain juga perlu ditinjau ulang."

Nirwono menambahkan bahwa kawasan Kemang sudah berkembang sangat pesat sejak tahun 1985. Sejak saat itu, banyak ekspatriat yang memilih tinggal di sana dan mendorong fasilitas pendukungnya.

"Kawasan hunian yang relatif hijau berubah dipenuhi bangunan," ujarnya.

Selain itu, banjir di Kemang semakin diperparah saat ini karena tidak ada pelebaran Kali Krukut di kawasan itu. Padahal saat gubernur sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi dan pengukuran lebar Kali Krukut hingga pembuatan waduk buatan dan perbaikan atau revitalisasi saluran air. 'Tapi mandek sejak 2017."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

21 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

2 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

3 hari lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya