TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan memanggil perusahaan pengembang atau developer untuk membicarakan dampak dari pembangunannya di Ibu Kota. Salah satunya, mengenai banjir.
"Kami akan panggil, kami akan diskusikan, supaya para developer ikut bertanggung jawab atas berbagai masalah," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin, 22 Februari 2021. Tidak hanya masalah banjir, namun juga masalah macet, dan masalah lingkungan lainnya.
Baca: Sebab Banjir di Kemang, Pengamat: Perubahan Drastis Tata Ruang
Saat ini, kata Riza, pemerintah telah menginventarisir dan akan mengecek jumlah perusahaan swasta atau pengembang yang membangun di Jakarta, baik yang memberikan kontribusi positif maupun negatif kepada lingkungan.
Pernyataan Riza itu menanggapi adanya tudingan warganet di media sosial mengenai mal milik salah satu perusahaan pengembang yang dinilai menyebabkan banjir di kawasan Kemang beberapa waktu belakangan.
Menurut Riza, kehadiran pengembang acapkali justru meningkatkan perbaikan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat. Namun, ada juga pengembang yang kehadirannya justru mengakibatkan masalah di lingkungan sekitarnya.
Pemerintah DKI akan mengecek dan meneliti kembali. “Siapa pun nanti yang bersalah harus diberi sanksi, ada mekanisme dan aturannya harus ikut bertanggung jawab untuk membantu."
Ada masalah soal lingkungan, di antaranya banjir itu, Pemerintah DKI juga akan memeriksa kembali IMB, AMDAL, sertifikat layak huni, dan berbagai ketentuannya. "Semua harus bekerja sama dengan Pemerintah DKI untuk membantu kota Jakarta."
CAESAR AKBAR | ADAM PRIREZA