TEMPO.CO, Jakarta - Perbaikan 1.555 titik jalan rusak, baik akibat banjir maupun kendaraan bertonase berat, di Jakarta Timur, telah rampung. Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur melakukan perbaikan jalan rusak itu selama Januari hingga Februari 2021.
"Ada juga kerusakan jalan akibat pengaruh banjir. Kami masih mendata titik yang ada. Sebagian sudah diperbaiki untuk kerusakan jalan yang terjadi Januari hingga Februari ini," kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur Ilham Raya di Jakarta, Rabu 24 Februari 2021.
Berdasarkan data perbaikan jalan dari Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Timur, hingga Rabu siang total 1.555 titik kerusakan jalan yang sudah diperbaiki. "Total luas yang diperbaiki mencapai 3.037,92 meter persegi," katanya.
Perbaikan jalan dilakukan di seluruh wilayah kecamatan yang meliputi jalan arteri hingga jalan lingkungan. Lokasi perbaikan jalan paling banyak berada di Kecamatan Kramat Jati mencapai 521 titik dengan total luas mencapai 1.120 meter persegi.
Sebanyak 286 titik jalan rusak di Kecamatan Jatinegara juga telah diperbaiki dengan luas 434 meter persegi.
<!--more-->
Perbaikan jalan di Kecamatan Matraman mencapai 150 titik dengan luas mencapai 164 meter persegi. Kecamatan Duren Sawit sebanyak 144 titik dengan luas 257 meter persegi.
Kecamatan Pulogadung mencapai 105 titik dengan luas mencapai 316 meter persegi. Kecamatan Cakung 90 titik dengan luas 96 meter persegi.
Kecamatan Cipayung sebanyak 74 titik dengan luas berkisar 122 meter persegi. Kecamatan Makasar sebanyak 73 titik dengan luas 215 meter persegi.
"Kecamatan Ciracas dan Pasar Rebo masing-masing 56 titik dengan luas area yang diperbaiki mencapai 200 meter lebih," kata Ilham.
Ilham menambahkan perbaikan jalan rusak dilakukan dengan menambal lubang menggunakan aspal panas. "Untuk penutupan lubang setiap hari ada kegiatan dengan hotmix dan cutter," katanya.