Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah DKI telah menyuntikkan 214.523 dosis vaksin Covid-19. Jumlah itu, kata Riza terbagi menjadi dua. Pada tahap pertama sebanyak 141.225 dosis, yang kedua 73.298 dosis.
Riza menjelaskan, saat ini Dinas Kesehatan DKI sudah mulai memberikan vaksin kepada pedagang pasar, tenaga pendidikan, wartawan, dan atlet. “Untuk tenaga kesehatan, dosis satu dan dua sudah 65,3 persen terkait vaksin,” kata dia di Balai Kota DKI pada Jumat, 26 Februari 2021.
Pemberian vaksin juga diagendakan untuk pekerja hotel dan tempat pariwisata. “Secara bertahap kami mulai ke sektor lain di samping tenaga kesehatan. Mudah-mudahan nanti dalam waktu yang tidak terlalu lama kami akan masuk ke masyarakat,” ujar Riza.
Menurut Riza, tahapan itu disesuaikan dengan jumlah vaksin yang diterima oleh Dinas Kesehatan. Riza Patria menyebut pemerintah pusat harus membagi jatah vaksin dengan provinsi lain. Pemerintah provinsi akan mengikuti kebijakan dan keputusan pemerintah pusat mengenai hal itu.
Pemerintah DKI Jakarta memiliki kemampuan vaksinasi 19.741 orang per hari. Terdapat pula 511 fasilitas kesehatan dengan 1.648 vaksinator yang tersedia untuk memberikan vaksin Covid-19. “Kalau vaksinnya banyak kami bisa lakukan lebih cepat di Jakarta. Tapi, kami memahami dan berikan kesempatan kepada daerah lain.”
