PSI Ajukan Interpelasi Banjir, Pengamat: Aneh, Tajam ke Anies Melempem ke Jokowi

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 27 Februari 2021 13:33 WIB

Presiden Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau vaksinasi Covid-19 massal bagi pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, menilai langkah Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI ingin mengajukan interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal banjir di Ibu Kota sebagai bentuk ingin membangun pencitraan.

"Sebagai partai baru tentu PSI ingin punya eksistensi, ingin beda sendiri. Dan lebih pada ingin bangun pencitraan sendiri," kata Ujang melalui pesan singkat, Sabtu, 27 Februari 2021.

Menurut Ujang, sangat wajar jika langkah PSI mengajukan hak interpelasi tidak didukung oleh fraksi lain di DPRD DKI. Sebabnya, partai besutan Grace Natalie itu sering menunjukkan sikap yang tidak konsisten.

Sebagai contoh PSI yang membuka aib APBD DKI dan rencana kenaikan tunjangan di dalamnya. Padahal partai mereka sendiri yang menyetujui dan menandatanganinya. Bagi PSI, kata dia, mengajukan interpelasi ke Anies adalah bagian dari cara PSI untuk membesarkan partai dan meraih simpati publik.

"PSI dianggap punya agenda sendiri. Membangun pencitraan sendiri, makanya partai lain emoh mendukung dan kerjasama."

Baca juga : PSI Ingin Interpelasi Anies Soal Banjir, PDIP: Kami Lihat Itu Arogan

Advertising
Advertising

Selain itu, yang lebih mengherankan PSI cuma menjadi partai yang garang terhadap Gubernur DKI Anies Baswedan. Sedangkan sikapnya melempem terhadap banyak kebijakan Presiden Joko Widodo yang sebenarnya banyak harus di kritisi.

"Yang aneh dari PSI, kencang ke Anies. Tapi melempem ke Jokowi."

Fraksi PSI DPRD DKI menyatakan akan menggunakan hak interpelasi untuk mempertanyakan program penanggulangan banjir di Ibu Kota. Fraksi PSI menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak serius dalam menanggulangi banjir di DKI.

"PSI menilai Gubernur Anies tidak menjalankan amanah penanggulangan banjir, bahkan diduga dengan sengaja menghambat kerja di dinas-dinas Pemprov DKI untuk mencegah banjir," kata Justin melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 25 Februari 2021.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

33 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

1 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

3 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

3 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

4 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

4 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

6 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya