Varian Baru Covid-19 Sudah Menyusup, Wagub DKI: Antisipasi Awal di Pusat

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 3 Maret 2021 17:46 WIB

Dua warga negara asing (WNA) berjalan untuk mengikuti proses karantina setibanya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 29 Desember 2020. Larangan masuknya WNA ke Indonesia dilakukan guna mencegah munculnya varian baru virus Corona yang memiliki daya tular yang sangat cepat yang tengah marak di Eropa. ANTARA/Muhammad Iqbal

Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau masyarakat tetap meningkat kewaspadaan setelah diumumkan adanya kasus penularan varian baru Covid-19 yakni B117.

"Virusnya tetap membahayakan sekalipun tidak mematikan seperti virus yang ada sekarang, namun masalahnya lebih cepat tapi kita tetap harus waspada dan hati hati," kata Wagub DKI Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI, Rabu, 3 Maret 2021.

Pemerintah, kata dia, telah mengantisipasi potensi masuknya varian baru corona ini sejak lama. Awalnya varian baru ini terdeteksi di Inggris. Artinya prosedur awal untuk mengantisipasi berada di tangan pemerintah pusat.

Sebabnya, virus tersebut bisa masuk melalui jalur udara maupun laut yang otoritasnya ada di pemerintah pusat.

"Varian virus baru ini dari Inggris. Datangnya pintu pertama lewat pesawat pintu kedua melalui kapal dan dua-duanya itu mejadi kewenangan dan otoritas pemerintah pusat," ujarnya.

Politikus Gerindra itu yakin pemerintah pusat telah mempunyai kebijakan untuk menginstruksikan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) atau Angkasa Pura dalam mencegah masuknya varian baru Corona itu. "Memang sampau hari ini kami dapat informasinya sudah ada dua yang terpapar virus baru."

Advertising
Advertising

Baca juga : Varian Baru Covid-19 Masuk Indonesia, Epidemiolog: Kita Sudah Telat Respons

Pemerintah DKI pun terus berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pusat untuk mencegah penularan varian baru ini meluas. Ia berharap masyarakat tetap tenang dalam menghadapi potensi penularan virus B117 ini.

"Tetap harus waspada karena menurut informasi yang kami terima penularannya lebih cepat namun tidak mematikan," ujarnya.

Ia mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19 maupun varian baru Covid-19. "Kami minta seluruh masyarakat warga jakarta tenang dan terus melaksanakan protokol kesehatan."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

17 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

27 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

39 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

53 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

54 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

55 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

6 Maret 2024

Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

3 Maret 2024

DPD Gerindra: Riza Patria dan Rani Mauliani Masuk Bursa Pilkada DKI 2024

Bendahara DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Iman Satria mengatakan, Ahmad Riza Patria menjadi calon terkuat untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baca Selengkapnya