Pemerintah Kota Depok Akan Tambah Fasilitas layanan Publik Bagi Disabilitas

Senin, 8 Maret 2021 05:34 WIB

Ilustrasi disabilitas. pixabay.com

TEMPO.CO, Depok - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyatakan pemerintah kota akan memberikan pelayanan publik yang bisa diakses oleh disabilitas.

"Kami akan perhatikan pelayanan publik dengan menambah fasilitas agar kaum disabilitas bisa berinteraksi dengan baik dengan layanan tersebut," kata Imam Budi Hartono usai menghadiri pemberian kaki palsu kepada tiga warga Depok dari Yayasan Kemanusiaan Pesona Indonesia di kantor Kecamatan Sukmajaya, Minggu 7 Maret 2021.

Imam mengatakan disabilitas mempunyai masalah umum di lembaga apapun seperti di rumah sakit, perbankan atau lembaga lainnya. Ia mencontohkan ada dari mereka tidak bisa mendengar, maka selain pengumuman melalui suara, juga dibutuhkan pengumuman tertulis sehingga mereka bisa mengetahui bila mereka dipanggil.

Perhatian dari pemerintah kota Depok kepada masyarakat disabilitas akan dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Kita harus memberikan kesempatan kepada mereka. Jangan sampai ada perbedaan dengan perlakuan yang tidak adil," ujarnya.

Imam yang juga ketua DPD PKS Kota Depok memberikan apresiasi Yayasan Kemanusiaan Pesona Indonesia (YKPI) yang telah membantu memberikan kaki palsu tiga orang warga Depok.

Wakil Wali Kota Depok mengajak kepada seluruh warga Depok bergerak untuk bisa membantu penyandang disabilitas.

Putri, orangtua anak disabilitas bernama Natasha, bersyukur mendapat bantuan dua kaki palsu tersebut. "Alhamdulillah bisa dapat bantuan kaki palsu. Ini tentunya sangat berguna bagi anak saya," ujarnya.

Selain pemberian prostesis tersebut, tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) juga mengembangkan aplikasi Muter (Teman Tuli, Teman Dengar) untuk membantu mengatasi permasalahan Teman Tuli saat menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Ajeng Riski Anugrah dan Grace Elizabeth Kristiani dari Fakultas Ilmu Administrasi serta Nandhika Prayoga Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom UI).


"Seringkali pengumuman terkait layanan KRL, seperti pemberitahuan stasiun, transit, hingga perubahan rute kerap menyulitkan Teman Tuli. Tidak jarang membuat Teman Tuli melewatkan stasiun tujuannya," ujar Ketua Tim Rancangan Aplikasi Muter Ajeng Riski Anugrah.

Menurut Ajeng, aplikasi Muter akan tersedia di ponsel pintar pengguna, sehingga dapat membantu mobilitas Teman Tuli, dan menikmati pelayanan KRL Commuter Line Jabodetabek secara inklusif. Aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan fitur notifikasi getar untuk mengingatkan Teman Tuli ketika mereka sudah mendekati stasiun yang dituju.

Baca juga: Disabilitas Tabrak Truk di Trotoar, Koalisi Pejalan Kaki: Sudah Sering Terjadi

Inovasi lain yang dikembangkan ketiga mahasiswa ini untuk disabilitas adalah fitur Bahasa Isyarat Indonesia atau Bisindo, yang dikemas dalam bentuk gambar beranimasi dan video. "Dengan demikian akan memudahkan komunikasi antara Teman Tuli dengan Teman Dengar," ujarnya.

Berita terkait

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

3 jam lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

12 jam lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

13 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

15 jam lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

1 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

2 hari lalu

Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

2 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

2 hari lalu

Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.

Baca Selengkapnya