Wali Kota Bekasi Pepen Diperiksa di Polda Metro Jaya Soal Sengketa Tanah

Selasa, 9 Maret 2021 13:44 WIB

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Senin malam. Pepen diperiksa polisi dalam kasus sengketa tanah di wilayah Kota Bekasi.

"Iya sudah (diperiksa) sejak Senin sore sampai malam," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat saat dikonfirmasi, Selasa, 9 Maret 2021.

Pemeriksaan terhadap Rahmat Effendi dilakukan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kehadiran politikus Partai Golkar itu tidak terpantau awak media yang sudah menunggunya sejak Senin sore.

Kedatangan Wali Kota Bekasi ini untuk memenuhi panggilan polisi yang kedua. Pada pemanggilan pertama Jumat pekan lalu, Rahmat tak bisa hadir karena sedang di luar kota.

Tubagus tak menjelaskan secara rinci terkait pemeriksaan kasus sengketa tanah itu. Namun ia memastikan Rahmat hanya diperiksa untuk mengonfirmasi beberapa hal. "Dia diperiksa sebagai saksi. Kami baru klarifikasi saja," kata dia.

Advertising
Advertising

Polda Metro Jaya masih memeriksa beberapa pihak untuk memperdalam penyelidikan kasus itu. Namun, dia tak menjelaskan pihak selanjutnya yang akan polisi mintai keterangan.

Sebelumnya dikabarkan Rahmat Effendi akan diperiksa terkait dengan sengketa lahan DPD Partai Golkar Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani. Sebab sebelumnya, kantor itu sempat muncul di laman jual beli online dengan status dijual atau disewakan.

Baca juga: Polisi Panggil Rahmat Effendi Soal Sengketa Tanah DPD Golkar Bekasi

Hingga kini Rahmat Effendi tak mengonfirmasi materi pemeriksaannya di Polda Metro Jaya. Pesan dan telepon dari Tempo belum mendapat respons darinya.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 hari lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

3 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

3 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

3 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya