BEM UI Ungkap Kronologi Sengketa Lahan di Pancoran II Sejak 1973

Minggu, 21 Maret 2021 14:42 WIB

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee

Jakarta - Sengketa lahan di Pancoran II, Jakarta Selatan antara warga dengan PT Pertamina ternyata sudah bergulir sejak tahun 1973 dan BEM UI, selaku pihak yang membantu advokasi warga, mengungkap kronologinya.

Konflik ini bermula saat tanah seluas 4,8 hektare itu dikuasai oleh seseorang berinisial AP.

"Sengketa atas tanah ini berawal ketika Perumahan Wisma Perusahaan Negara Intirub menguasakan tanah seluas 4,8 hektare kepada seseorang berinisial AP. Pada tahun 1972, AP menjual tanah tersebut kepada seseorang berinisial MS," bunyi siaran pers BEM UI yang Tempo dapatkan pada Ahad, 21 Maret 2021.

Namun AP tanpa sepengetahuan MS, turut menjual tanah yang sama kepada PT Pertamina. Hal ini baru diketahui pihak MS setahun kemudian dan berujung gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat-Selatan pada tahun 1973.

"Kedua gugatan tersebut dimenangkan oleh MS hingga tingkat kasasi, sementara permohonan banding dari PT Pertamina selalu ditolak oleh Pengadilan," bunyi siaran pers itu.

Kedua putusan kasasi tersebut akhirnya menguatkan putusan putusan sebelumnya yang menyatakan bangunan dan hak atas tanah yang disengketakan harus diserahkan kepada MS. Namun setelah 20 tahun berlalu, pada tahun 1992 PT Pertamina mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung terhadap kedua putusan kasasi yang sebelumnya memenangkan MS.

Advertising
Advertising

Di tingkat ini, PT Pertamina menang dan pengadilan menyatakan perusahaan itu adalah pemilik satu-satunya yang sah atas tanah sengketa dan bangunan yang ada di atasnya. Meski begitu, dalam amar putusan MA tidak memerintahkan pengosongan atau pembongkaran tanah.

Putusan tersebut tidak mengandung amar condemnatoir sehingga tidak dapat dieksekusi. "Dengan demikian, PT Pertamina tidak berhak melakukan pengosongan karena tidak ada perintah pengadilan," tulis BEM UI.

Namun pada 17 Maret 2021, perusahaan melakukan penggusuran dan pengusiran paksa terhadap warga hingga berakhir bentrokan. Bahkan dalam proses pengusiran warga, Pertamina dituding melibatkan ormas Pemuda Pancasila yang melakukan aksi premanisme terhadap warga.

Baca juga : Bentrok Pemuda Pancasila vs Warga Pancoran, BEM UI: Warga Dipaksa Terima Uang...

Tudingan lain menyebut pihak kepolisan ikut andil dalam penyerangan dan pengusiran terhadap warga. Hal ini kemudian mendapat perhatian dan kritik dari Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya.

Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Teguh P. Nugroho meminta Polres Jakarta Selatan menerbitkan Laporan Polisi Model A. Tujuannya untuk mengusut peristiwa tersebut. Tindak lanjut ini, tutur dia, menjadi penting guna membangun kepercayaan publik.

"Hal ini penting dilakukan untuk membangun kepercayaan publik terhadap kemampuan Polri dalam menegakkan hukum," ujar dia.

Sementara itu pihak perusahaan Pertamina membantah tindakan yang pihaknya lakukan ke warga Pancoran Buntu 2 merupakan penggusuran. Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Pertamina, Agus Suprijanto, berdalih seluruh hal yang mereka lakukan di Pancoran II merupakan usaha memulihkan aset di sana.

"Aset tersebut secara sah dimiliki Pertamina berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA)," jelas dia terkait pengungkapan yang diutarakan BEM UI.

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

1 hari lalu

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

Ketua BEM UI Verrel Uziel mengaku menerima banyak laporan dari mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBP dan talent scouting yang belum mengetahui soal biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

2 hari lalu

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

UI menerbitkan sistem biaya operasional pendidikan atau BOP yang baru dalam 5 kelompok UKT. Hingga kini, SK rektor soal UKT belum terbit.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

5 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

6 hari lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

9 hari lalu

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

Kajian BEM UI menyinggung penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sebagai langkah menuju iklim demokrasi otoriter

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

15 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

25 hari lalu

Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024

Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

27 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

31 hari lalu

BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.

Baca Selengkapnya

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

32 hari lalu

Bahas Sengketa Lahan Imbas Proyek IKN, Komnas HAM Temui Otorita hingga Badan Bank Tanah

Komnas HAM minta penjelasan ihwal surat peringatan Otorita IKN terhadap masyarakat Desa Pemaluan untuk membongkar pemukimannya.

Baca Selengkapnya