Pendanaan Formula E Bebani APBD DKI, Wagub: Nanti Kolaborasi dengan Swasta

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 24 Maret 2021 05:03 WIB

Petugas melintas di kawasan Monumen Nasional di Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Semula Formula E di Jakarta akan berlangsung pada 6 Juni 2020 tetapi kemudian diputuskan untuk ditunda ke 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah telah menyusun rencana untuk mencari pendanaan penyelenggaraan Formula E dari pihak swasta.

"Sudah dibuat program untuk ke pihak penyelenggara tingkat Internasional. Kemudian lain-lain nanti kami akan berkolaborasi bekerja sama dengan pihak ketiga atau swasta," ujarnya.

Riza Patria memastikan bahwa anggaran yang telah digelontorkan pemerintah juga tidak akan hangus. Pemerintah DKI telah menggelontorkan anggaran nyaris Rp 1 triliun untuk penyelenggaraan balap mobil itu, berdasarkan laporan audit Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan DKI.

Baca juga: Formula E Digelar 2022, DKI Pastikan Commitment Fee Tidak Hangus

Hasil audit laporan keuangan Pemerintah DKI Jakarta tahun 2019 yang ditandatangani Kepala Perwakilan BPK Perwakilan DKI Jakarta Pemut Aryo Wibowo pada 19 Juni 2020, menemukan bahwa balap mobil kursi tunggal itu membebani APBD DKI. Alasannya anggaran yang telah digelontorkan seluruhnya diambil dari APBD.

Advertising
Advertising

"Berdasarkan penelitian transaksi keuangan terkait penyelenggaraan Formula E diketahui bahwa pembayaran yang telah dilakukan kepada FEO adalah senilai GBP53.000.000,00 atau setara Rp 983,31 miliar,"
tulis laporan BPK yang juga telah diketahui dan diteken Gubernur DKI Anies Baswedan itu.

Menurut laporan BPK, semestinya Pemprov DKI berupaya mencari dana alternatif dari luar untuk membiayai ajang balapan itu. Hal itu sesuai yang tertuang yang dikeluarkan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri melalui Surat Nomor 900/3996/KEUDA tanggal 14 Agustus 2019 kepada Gubernur DKI atas rencana penyelenggaraan kegiatan Formula E.

Isi surat dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri itu di antaranya menyebutkan bahwa daerah dapat memperoleh pendapatan dari penyelenggaraan formula E tahun 2020 dan atas pendapatan tersebut harus dimasukkan dalam APBD.

Sebelumnya, Jakpro mengakui belum bisa menarik dana dari luar untuk penyelenggaraan Formula E. Direktur Operasional PT Jakarta Propertindo Taufiqurrahman mengatakan penyelenggaraan Formula E hingga hari ini masih mengandalkan APBD DKI karena pemerintah belum bisa mencari dana alternatif dari sponsor.

"Memang belum ada sampai sekarang. Sebab sampai hari ini jadwal penyelenggaraan belum ditentukan," kata Taufiqurrahman saat dihubungi, Sabtu, 20 Maret 2021.

Menurut dia, pemerintah masih menunggu jadwal untuk mencari sponsor yang mau mendukung penyelenggaraan ajang balap mobil listrik ini. Jakpro, kata dia, akan langsung mencari sponsor begitu jadwal pasti telah ditentukan.

Taufiqurrahman menuturkan dana alternatif di luar APBD dibutuhkan agar penyelenggaraan Formula E tidak membebani APBD DKI. Apalagi Badan Pemeriksa Keuangan perwakilan DKI telah merekomendasikan agar mencari dana alternatif untuk penyelenggaraan balap mobil ini.

"Memang betul ada rekomendasi yang sudah kami terima dari BPK. Tapi untuk mencari dana alternatif itu kami harus bisa memastikan dulu Formula E akan berlangsung kapan," ujarnya.


IMAM HAMDI

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

29 menit lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

9 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

6 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

6 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

6 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya