Airin Sebut Zona Kuning di Tangerang Selatan Terus Turun dan Tinggal 243 RT

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 24 Maret 2021 11:44 WIB

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, saat meresmikan bangunan baru Rumah Lawan Covid tahap 2.

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengungkapkan kasus zona kuning penyebaran Covid-19 tingkat RT mengalami penurunan dari 297 lokasi menjadi 243 lokasi.

Ia mengatakan berdasarkan data yang diterima terkait kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan untuk kasus kematian mengalami penurunan dari 4,2 persen menjadi empat persen. Kemudian kasus aktif dari 6,6 persen menjadi 4,2 persen.

Tingkat kesembuhan pasien dari 89 persen meningkat menjadi 91 persen. Lalu, tingkat keterisian ruang rawat rumah sakit turun dari 75,2 persen menjadi 64.8 persen. Laju kasus Covid-19 terkonfirmasi dari 149 menjadi 62.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dengan target 90 persen dari yang sekarang mencapai 80 persen.

"Di hilir penambahan tempat tidur dan rumah lawan Covid-19 terus kita lakukan. Sekarang, penambahan dari RSUD Serpong Utara sebanyak 100 kapasitas tempat tidur,” kata Airin lagi, Rabu, 24 Maret 2021.

Sementara itu berdasarkan data dari laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id pada tanggal 24 Maret 2021 pukul 09.00 WIB untuk kasus terkonfirmasi ada 9.241 kasus dengan rincian 8.496 yang sudah sembuh, 381 dirawat dan 364 yang meninggal dunia.

Sebelumnya Pemkot Tangerang Selatan telah membuat ruang lawan COVID-19 (RLC) zona dua yang memiliki kapasitas sebanyak 150 tempat tidur sehingga jika ditotalkan dengan zona pertama maka ada 300 tempat tidur.

Baca juga : Tandon Air Puri Bintaro Diresmikan, Airin: Wali Kota Airin: Mengatasi Banjir

Koordinator RLC, Suhara Manullang menuturkan sudah membangun empat klaster dengan konsep terbuka. Pasien yang dirawat di RLC tahap dua adalah sudah menjalani isolasi selama tujuh hari di RLC zona satu, bukan pasien baru.

"Hal itu dilakukan untuk menghindari bercampurnya pasien baru dan pasien yang sudah menghuni sebelumnya. Maka itu dibuat konsep terbuka agar membantu psikis pasien," katanya.

RLC zona dua, yang baru diresmikan Wali Kota Airin, memiliki sejumlah fasilitas seperti mesin cuci dan air condition (AC) standing, juga tersedia fasilitas publik seperti panic button, CCTV, dan jalur evakuasi.

ANTARA

Berita terkait

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

22 jam lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

1 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

1 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

2 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

4 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

7 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

9 hari lalu

Kawal Putusan BRIN, Ratusan Warga Muncul Akan Kembali Aksi Besok

Besok, ratusan warga Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan akan kembali menggeruduk kantor BRIN untuk meminta hasil mediasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

9 hari lalu

BRIN Wacanakan Alihkan Jalan ke Lingkar Baru, Warga Setu Tangerang Selatan Anggap Belum Layak

Warga Setu, Kota Tangerang Selatan menolak pengalihan akses jalan Lingkar Baru BRIN sebagai jalan pengganti. Dianggap tidak layak untuk digunakan.

Baca Selengkapnya