Polsek Setiabudi Bantah Tak Layani Pelaporan Kasus Pencabulan Sesama Jenis

Selasa, 6 April 2021 17:51 WIB

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno membantah tudingan tak melayani pelaporan kasus dugaan pencabulan sesama jenis. Pelapor berinisial DT menuding laporannya tak direspons saat membuat laporan pada Senin kemarin.

Menanggapi tudingan itu, Yogen mengatakan Polsek Setiabudi sudah menerima laporan tersebut dengan baik.

"Yang bersangkutan memang datang ke Polsek melaporkan dugaan pelecehan seksual dan sudah diterima dengan baik oleh penyidik. Pelapor sudah dibuatkan berita acara interview atau wawancara oleh petugas piket," kata Yogen saat dikonfirmasi, Selasa, 6 April 2021.

Namun di tengah proses pemeriksaan, penyidik menemukan ada berkas yang masih belum dilengkapi oleh pelapor. Yogen mengatakan pihaknya kemudian meminta DT untuk melengkapi berkas laporan seperti seperti alat bukti dan saksi pelecehan itu.

"Penyidik menilai masih kurangnya syarat formil dan materil untuk melaporkan tindak pidana," kata Yogen.

Advertising
Advertising

Sambil menunggu DT melengkapi berkasnya, polsek juga telah berkoordinasi dengan unit PPA Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan. Penyidik juga sudah meminta keterangan dari terduga terlapor dalam kasus ini. "Jadi apa yang disampaikan saudara DT tidak benar," kata Yogen.

Kasus dugaan pencabulan sesama jenis yang dialami oleh DT ini viral di media sosial. Melalui media sosial pribadinya, DT menyebut dilecehkan secara seksual oleh seseorang lelaki berinisial ASW alias ACC. DT menyebut sudah banyak pria yang menjadi korban pelecehan ACC itu.

Ia pun mengunggah salah satu bukti video pencabulan ACC ke media sosial pribadinya di Instagram. Tapi video itu sudah di-take down oleh Instagram karena konten bermuatan sensitif.

"Kalau ada yang merasa jadi korban tolong kasih info, dan please share photo ini, karena live video sudah ditake down oleh pihak Instagram karena si pelaku sendiri yang mereport!" ujar DT.

DT mengatakan sudah berusaha melaporkan tindakan ACC itu ke Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan, namun ia mengklaim laporannya tak dilayani dengan baik.

DT bahkan mengunggah klaimnya tentang pelaporan kasus pencabulan sesama jenis itu ke akun media sosialnya. "Saya cuma mau kasih tau kalau saya sudah melaporkan kasus saya ini ke Polsek Setiabudi kemarin malam, mereka tidak melayani saya dengan baik, mungkin karena yang melecehkan pria dan yang dilecehkan pria. Mereka tidak menanyakan sama sekali nama pelaku siapa! Dan saya tidak tau laporan saya semalem diteruskan atau tidak. Semoga hukum di Indonesia tidak pandang bulu," tulis akun DT.

Berita terkait

Cara Mematikan Status Online di Instagram di Android dan iOS

3 jam lalu

Cara Mematikan Status Online di Instagram di Android dan iOS

Untuk menjaga privasi, ada beberapa cara mematikan status online di Instagram yang bisa dicoba. Cara ini bisa digunakan untuk HP android dan iOS.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

1 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

2 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

3 Cara Melihat DM Instagram Tanpa Read

2 hari lalu

3 Cara Melihat DM Instagram Tanpa Read

Cara mudah untuk menghindari hal tersebut adalah dengan mengnonaktifkan fitur read pada DM Instagram.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

3 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

4 hari lalu

Ditangkap karena Pencabulan 5 Bocah Laki-laki, Pemuda di Cengkareng Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa dan menahan pemuda 23 tahun yang telah ditetapkan tersangka pencabulan itu.

Baca Selengkapnya

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

5 hari lalu

CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks

Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

5 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

7 Cara Buat Tulisan Miring di IG untuk Bio dan Kepsyen yang Estetik

5 hari lalu

7 Cara Buat Tulisan Miring di IG untuk Bio dan Kepsyen yang Estetik

Cara buat tulisan miring di IG untuk Bio dan Caption yang mudah. Berikut langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya