Begini Situasi Uji Coba Sekolah Tatap Muka di SDN Gandaria Utara 11 Pagi

Rabu, 7 April 2021 10:49 WIB

Suasana uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama di SDN Kenari 08 pagi, Jakarta, Rabu, 7 April 2021. Pemerintah Provinsi DKI melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 100 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Skema yang akan diterapkan adalah pembelajaran tatap muka secara bergantian di dalam ruangan maksimum 50 persen dari kapasitas ruangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Uji coba sekolah tatap muka dimulai hari ini, Rabu, 7 April 2021. Di depan pintu gerbang hitam SDN Gandaria Utara 11 Pagi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tampak dua orang berdiri menunggu kedatangan siswa-siswi. Satu orang memegang alat pengukur suhu tubuh. Siapa pun yang hendak memasuki area sekolah harus dicek dulu suhu tubuhnya.

Sekitar pukul 09.18 WIB, anak yang bakal mengikuti sekolah tatap muka shift kedua mulai berdatangan. Ada yang diantar orang tua atau datang sendiri. "Satu shift dua jam," kata Kepala Sekolah SDN Gandaria Utara 11 Pagi Reti Roswati saat ditemui, Rabu, 7 April 2021.

Baca: Sekolah Tatap Muka Dimulai Hari Ini, Wagub DKI: Kalau Berhasil, Kami Perluas

Sekolah tatap muka shift pertama berlangsung pukul 07.00-09.00 WIB. Shift kedua 09.30-11.30 WIB. Hari ini jatah sekolah tatap muka untuk murid kelas 5 SD. "Total kelas 5 ada 31 orang. Satu shift diisi 50 persen," ujar Reti.

Tiga anak perempuan datang berbarengan. Setelah dicek suhu tubuh, mereka harus mencuci tangan. Sekolah menyediakan wastafel tak jauh dari pintu gerbang.

Advertising
Advertising

Dua petugas lainnya akan mengatur antrean anak-anak yang menunggu giliran cuci tangan. Jarak antrean berkisar dua meter.

Setelah itu, anak dipersilakan beranjak menuju kelas. Perjalanan mereka dari gerbang ke kelas terlihat terhenti di lorong sekolah.

Tiga tenaga pendidik mencegat anak dan menanyakan apakah sudah memeriksa suhu tubuh. Jika belum, petugas sudah bersiap mengecek suhu anak.

Anak-anak tak bisa langsung masuk kelas belajar dalam uji coba sekolah tatap muka shift kedua. Kelas yang dipakai untuk shift pertama tengah disemprot disinfektan.

Anak-anak lantas menunggu di kelas lain. Menjelang jam belajar dimulai, guru kelas 5 mulai mengarahkan anak pindah kelas. Anak-anak dipanggil satu per satu agar tetap menjaga jarak.

Antar meja berjarak sekitar 1-1,5 meter. Saat jam pulang, guru memanggil lagi murid satu per satu untuk meninggalkan kelas. Murid harus mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuh lagi.

Jika masih ada antrean cuci tangan, murid diminta menunggu di kelas. Murid yang belum dijemput harus berada di dalam area sekolah tatap muka. "Banyak anak yang rumahnya dekat, jadi jalan kaki," ujar Reti.

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

3 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

6 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

11 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

25 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

33 hari lalu

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

37 hari lalu

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.

Baca Selengkapnya

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

38 hari lalu

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

40 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya