Tugu Sepeda DKI Dikritik: Susah Dilihat, Cuma Pencitraan

Reporter

Imam Hamdi

Minggu, 11 April 2021 15:58 WIB

Tampak depan tugu sepeda. Foto : Dishub DKI

Jakarta - Pesepeda mengkritik pembangunan Tugu Sepeda di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Seorang pesepeda, Santoso Harjanto, 62 tahun, mengatakan Pemerintah DKI tidak bisa melihat skala prioritas dalam pembangunan di Ibu Kota.

"Pembangunan Tugu Sepeda itu kepentingannya apa? Dilihat dari sudut pandang saja sulit dilihat pesepeda, meski ada di Sudirman," kata penduduk Fatmawati, Jakarta Selatan itu, saat ditemui di Jalan Jenderal Sudirman, Ahad, 11 April 2021.

Baca: Tugu Sepeda di Sudirman, Ikon Baru Jakarta yang Menuai Kritik Emi Salim

Tugu Sepeda itu berdekatan dengan Stasiun MRT Setiabudi. Tugu berada di pertigaan Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Setiabudi Raya dekat gedung Prudential Tower. Berbentuk lingkaran menyerupai roda, di lingkaran tugu itu terdapat lingkaran lagi dengan berbagai ukuran dan motif.

Menurut Santoso, pembangunan tugu tidak mempunyai manfaat bagi pesepeda. Lebih baik, kata dia anggaran pembangunan tugu senilai Rp 800 juta dialihkan untuk infrastruktur lain yang lebih penting.

Banyak hal yang lebih penting dibandingkan bangun tugu itu, meski dananya dari swasta. "Apalagi sekarang masih pandemi dan banyak orang yang kesusahan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tugu sepeda, kata dia, sudah ada di Ibu Kota. Tugu dan jalur sepeda pernah didirikan di kawasan Melawai dan Taman Ayodya di Jakarta Selatan. Tugu dibangun pada 2005 lalu karena ada pesepeda yang menjadi korban tabrak lari di dekat Polda Metro Jaya pada 2000.

"Korbannya teman saya. Saat itu saya menulis surat ke Presiden Megawati agar pesepeda diperhatikan," ujarnya. Suratnya dibalas dan Megawati menugasi Menteri Perumahan saat itu untuk membangun jalur sepeda yang pertama di Melawai.

Selain infrastruktur pesepeda, kata dia, yang perlu dibangun saat ini adalah kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Pembangunan infrastruktur sepeda saat ini tidak akan maksimal tanpa diiringi kesadaran lalu lintas terutama bagi pengendara kendaraan bermotor.

Pengendara motor hingga mobil perlu diedukasi bahwa mereka harus memberikan kesempatan sepeda untuk berbagi ruang. "Jadi wawasan yang perlu ditingkatkan. Jangan mobil dan motor asal sodok saja saat sepeda lagi di jalan," ujarnya.

Sebenarnya, pesepeda tidak perlu dimanja dengan infrastruktur. "Kami hanya meminta agar wawasan berlalu lintas warga ditingkatkan jadi bisa saling menghormati di jalan."

Ketua Komunitas Pedals 30, Ircham, juga mempertanyakan kepentingan pemerintah dalam membangun Tugu Sepeda. "Banyak hal lain yang lebih penting," kata Ircham saat ditemui di dekat kawasan Tugu Sepeda.

Menurut dia, lebih baik pemerintah memperbanyak jalur sepeda permanen di Ibu Kota. Dengan memperbanyak jalur permanen itu, pesepeda lebih terlindungi karena mempunyai jalur sendiri yang terpisah dari kendaraan bermotor.

Ircham berharap pemerintah mengkaji dan mendengar masukan pengguna sepeda sebelum melakukan pembangunan infrastruktur sepeda. Dengan kajian yang baik, pemerintah jadi bisa menentukan prioritas pembangunan infrastruktur pesepeda. "Yang harus menjadi prioritas adalah bagaimana sepeda yang sudah dijadikan alat transportasi ini aman."

"Kalau Tugu Sepeda pentingnya cuma pencitraan DKI peduli sepeda, tapi untuk kepentingan langsung untuk pesepeda tidak ada." Orang juga jarang lihat.



Berita terkait

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

4 jam lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

1 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

3 hari lalu

Bupati Marwan Targetkan Pembangunan Gedung Pusat Perkantoran Pemda Selesai Tahun Ini

Pada pembangunan gedung ini banyak spesifikasi bahan bangunan yang tidak sesuai standar.

Baca Selengkapnya

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

5 hari lalu

Cerita Pekerja Harian di Bendungan Sepaku Semoi IKN: Dibayar Rp 135 Ribu per Hari, Senang Melihat Kunjungan Menteri

Sugianto, 30 tahun, sudah tiga tahun bekerja di proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

8 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

10 hari lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

11 hari lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

14 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

17 hari lalu

Pj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

22 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya