Petani dan Nelayan Banten Ingin Jadi Produsen Pangan Nasional

Reporter

Antara

Minggu, 11 April 2021 18:20 WIB

Ilustrasi gudang beras titik.

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (Intani) mendorong Provinsi Banten membangun kemandirian pangan untuk memenuhi kebutuhan daerah serta menjadi produsen pangan nasional. Ketua Umum Intani Guntur Subagja mengungkapkan potensi wilayah Banten sangat besar di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Potensi-pontensi itu belum dikembangkan optimal.

"Saatnya Banten menjadi produsen pertanian, peternakan, dan perikanan yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri dan menjadi pemasok komoditas ke Ibu Kota Jakarta dan daerah lainnya," ujar Guntur melalui keterangan tertulis di Jakarta, Ahad, 11 April 2021.

Baca: Ancam Penimbun Pangan Menjelang Ramadan, Kapolres Jaksel: 5 Tahun Penjara

Saat ini, kata dia, DKI Jakarta mengimpor beras dari Sulawesi. Seharusnya Banten yang mampu memenuhi kebutuhan itu karena lokasinya menempel dengan Jakarta.

Oleh karena itu, menurut Guntur, untuk mendorong Banten menjadi produsen pangan nasional, Intani siap bekerjasama dengan pemerintah daerah, organisasi, dan korporasi dalam pemberdayaan masyarakat, mengembangkan teknologi pertanian, melahirkan inovasi-inovasi produk, membangun petani muda, dan mengembangan bisnis sosial pertanian (social enterprise).

“Intani harus membangun piloting program di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang dapat dijadikan model dan diduplikasi di berbagai daerah,” kata Guntur saat Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Banten dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di Banten, di Lebak, Banten.

Ketua DPW Intani Banten Sulaiman Effendi mengajak masyarakat untuk produktif mengembangkan sektor pangan dan pertanian, peternakan, dan perikanan. Kepengurusan baru DPW dan DPD Intani di wilayah Banten, diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan Banten, yang sebagian daerahnya masih dikategorikan miskin, tertinggal dan masyarakatnya berpendapatan rendah.

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

3 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

3 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

4 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

5 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

6 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

6 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

9 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya