Kata Ketua Lingkungan Soal Sosok Penyebar Hoax Babi Ngepet di Depok

Jumat, 30 April 2021 18:14 WIB

ilustrasi babi/REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Depok - Tersangka penyebar hoax babi ngepet, Adam Ibrahim ternyata lebih populer dikalangan ibu-ibu, karena aktifitas sehari-harinya yang selalu memberikan ceramah kepada para ibu-ibu dikampungnya.

Ketua lingkungan setempat, Nur Hamid mengatakan, hampir seminggu sekali para ibu-ibu dikampungnya mengikuti pengajian yang diisi oleh Adam Ibrahim. "Pengajiannya sih sejauh ini normal, pengajian biasa, tausiah kadang kadang juga baca kitab," kata Hamid ditemui Tempo, Jumat 30 April 2021.

Selain menjadi ustaz di kalangan ibu-ibu, Hamid mengatakan, tidak mengetahui lagi bagaimana perilaku Adam Ibrahim, "Ya setahu saya dia juga punya usaha jasa pembuatan kandang binatang, udah itu aja," kata Hamid.

Hamid mengatakan, Adam Ibrahim merupakan warga pengontrak di wilayahnya, baru sekitar 5 tahun ke belakang sang ustaz tinggal bersama istri dan kedua orang anaknya.

Awalnya banyak warga yang bersimpati terhadpanya, namun dengan kejadian ini hampir sebagian besar warga kecewa.

"Ya kita kaget aja gitu, awalnya dikira bener aja, ternyata kita dibohongin sama pak Adam ini, secara tidak langsung warga disini kecewa juga," kata Hamid.

Advertising
Advertising

Hamid pun telah menghimbau kepada warganya agar tidak main hakim sendiri terhadap keluarga Adam Ibrahim yang masih mendiami lingkungannya, "Ya banyak warga yang kecewa, tapi saya minta agar itu biarin ke pak Adam aja, jangan ke anak dan istrinya, saya himbau itu ke warga," kata Hamid.

Disinggung tentang isu babi ngepet, Hamid pun bukan tidak mempercayainya, karena hal itu merupakan legenda yang sudah ada sejak dulu, bahkan sebelum Adam Ibrahim datang ke lingkungannya.

"Ya namanya begituan (babi ngepet) dari dulu ada ya, cerita di film juga ada, tapi kalau disini ada babi ngepet saya kurang tau juga ya, namanya orang ya ngomongnya macem macem," kata Hamid.

Soal adanya skenario dari Adam Ibrahim pun, Hamid mengaku tidak pernah mengetahui hal tersebut, "Dari penuturan warga yang ikut nangkap babi sama pak Adam inipun ngakunya cuma diajak aja," kata Hamid.

Sebelumnya, buntut dari viralnya penangkapan babi ngepet di wilayah RT02/RW04, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, aparat kepolisian mengamankan Adam Ibrahim, 44 tahun karena diduga sebagai aktor dari peristiwa tersebut.

Adam diamankan karena mengaku mensetting seekor babi kecil yang dibelinya via online seharga Rp 900 ribu, sebagai seekor babi ngepet. Ia bersama tujuh orang warga setempat pun telah bersepakat kalau babi tersebut sebelumnya adalah seorang manusia yang memakai jubah hitam.

Skenario yang diceritakan Adam pun ditambahi dengan proses penangkapan yang dilakukan secara telanjang bulat.

Akibat perbuatan hoax babi ngepet itu, Adam terancam Pas 14 ayat 1 atau 2 UU No 1 tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan sanksi hukuman pidana 10 tahun penjara.

Baca juga : Penjelasan Lengkap Kapolres Metro Depok Soal Babi Ngepet yang Viral Tapi Hoax

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

20 jam lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

2 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

3 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

10 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

10 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

12 hari lalu

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Selengkapnya

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

12 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

14 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya