Fakta Pasar Tanah Abang: Pengunjung Berjubel Berbuntut Pembatasan Kapasitas

Selasa, 4 Mei 2021 07:54 WIB

Situasi Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat tampak lengang hari ini, Senin, 3 Mei 2021. TEMPO/Lani Diana

Jakarta – Pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyemut pada akhir pekan, 1-2 Mei lalu. Pengunjung membeli serba-serbi pakaian untuk menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah pengunjung mencapai 87 ribu. Angka itu jauh melampaui jumlah pengunjung dalam kondisi normal. "Biasanya sekitar 35 ribu orang," kata Anies, Ahad, 2 Mei 2021.

Kerumunan di Pasar Tanah Abang menyebabkan protokol kesehatan sulit terjaga di tengah pandemi Covid-19. Situasi ini berbuntut pada pemberlakuan kebijakan terbaru, seperti pembatasan kapasitas pengunjung Pasar Tanah Abang hingga rekayasa jalur angkutan untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun dari peristiwa itu:

  1. Anies inspeksi mendadak

Anies melakukan insp eksi mendadak sesaat setelah memperoleh informasi adanya kerumunan di Pasar Tanah Abang. Dalam kunjungan itu, dia meminta masyarakat yang hendak berbelanja tak menumpuk di Pasar Tanah Abang.

Advertising
Advertising

Anies mengatakan ada banyak pasar atau pusat belanja lain di Ibu Kota yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. "Bila mau berbelanja tentukan lokasi yang tidak penuh dan lebih longgar. Sehingga kita bisa bersama-sama mencegah kerumunan," tutur Anies.

  1. Penjagaan diperketat

Kepala Polsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Singgih Hermawan mengatakan penjagaan di kawasan Pasar Tanah Abang diperketat mulai Senin, 3 Mei 2021. Pengetatan dilakukan tak hanya di sekitar pasar, tapi sampai Stasiun Tanah Abang.

“Itu semua bergabung tiga pilar TNI Polisi, Satpol PP, jumlahnya 670-an orang," ujar Singgih. Ratusan personel akan disebar ke tiga posko untuk mengawasi Blok A sampai G Pasar Tanah Abang.

Seluruh personel, kata Singgih, akan berjaga di 17 pintu masuk. Mereka akan mengecek suhu tubuh pengunjung dan penggunaan masker. "Kami lihat kadang pengunjung pakai masker, cuma tidak benar makainya."

  1. Pembatasan kapasitas pengunjung dan jam operasi

BUMD Perumda Pasar Jaya membatasi jumlah kapasitas maksimal 50 persen dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. Pasar Jaya menyiapkan posko di sejumlah lokasi. Jam beroperasi pun diperpendek.

Toko yang berada di lantai ganjil tutup pukul 16.00 WIB. Sedangkan yang berada di lantai genap tutup pukul 17.00 WIB. Pengetatan pengawasan aktivitas pengunjung pasar tidak hanya dilakukan di Pasar Tanah Abang, tapi juga di seluruh pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Jaya.

  1. KRL tak berhenti di Stasiun Tanah Abang

PT KAI Commuter turut mencegah adanya kerumunan di Pasar Tanah Abang dengan meniadakan layanan kereta rel listrik atau KRL di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB. Pengaturan rekayasa angkutan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. KAI sebelumnya mencatat penumpang yang masuk di Stasiun Tanah Abang untuk menggunakan KRL hingga pukul 17.00 WIB sebanyak 37.349 pengguna pada Ahad, 2 Mei 2021.

Baca: Pasar Tanah Abang Dibuka dengan Pembatasan Pengunjung 50 Persen

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ADAM PRIREZA

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

3 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

12 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

14 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

3 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

3 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

4 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

5 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya