Calon penumpang mengikuti layanan pemeriksaan tes GeNose C19 di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin, 3 Mei 2021. PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan perubahan masa berlaku hasil tes bebas Covid-19 PCR dan Antigen serta GeNose C19 untuk persyaratan naik kereta api jarak jauh (KAJJ) yang sebelumnya masa berlaku 3x24 jam sebelum keberangkatan menjadi maksimal 1x24 jam. ANTARA/Galih Pradipta
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus Covid-19 yang ditemukan hari ini di Ibu Kota hanya tercatat 416 orang. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan jumlah itu didapat dari hasil tes PCR terhadap 8.154 orang guna mendiagnosis kasus baru.
Selain itu, ditemukan pula 75 kasus reaktif dari hasil tes antigen terhadap 4.675 orang. “Hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya pada Selasa malam, 4 Mei 2021.
Dengan temuan kasus baru itu, hingga saat ini terdapat 6.811 kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota. Para pasien Covid-19 ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Adapun secara akumulatif sejak awal pandemi pada Maret 2020 sampai hari ini sudah ditemukan 411.573 kasus Covid-19.
Dari jumlah itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat 397.955 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,7 persen. Sebanyak 6.807 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,7 persen.
Selama sepekan terakhir Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif atau positivity rate di Ibu Kota sebesar 8,7 persen, sedangkan secara total sebesar 10,9 persen. Jumlah itu masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu tak boleh lebih dari 5 persen.
