Larang Buka Bersama, Pemkot Tangerang: Jangan Ambil Rsiko

Selasa, 4 Mei 2021 21:05 WIB

Suasana lantai food court di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, saat jam buka puasa pada Jumat, 16 April 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan meminta masyarakat tidak mengambil risiko dengan melakukan kegiatan buka bersama (bukber) di tengah Pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengingatkan bahaya berkumpul di tempat umum atau restoran saat buka puasa bersama.

"Bukber memang salah satu aktivitas positif untuk melakukan silahturahim antar kerabat. Tapi tidak di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Karena efeknya akan bahaya dan bisa berkepanjangan untuk banyak pihak," kata Liza, Selasa 4 Mei 2021.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang itu mengimbau masyarakat tidak gegabah karena penularan Covid-19 masih tinggi. “Hari ini bukber memang tidak langsung positif hari itu juga. Tapi empat hari kemudian dan paling lama 14 hari kemudian, masa ingkubasi terjadi baru jumlah positif akan kian meningkat," kata Liza.

Risiko terburuk adalah menularkan virus itu kepada orang tua atau lansia di rumah. "Mereka punya komorbid, dan terburuk hingga ada kematian. Ingat, angka kematian tertinggi adalah lansia,”kata Liza.

Liza mengatakan bersosialisasi dengan makan bersama jauh lebih berisiko tinggi penularan virus Covid-19 daripada aktivitas lain. Risiko ini jauh lebih tinggi daripada menggunakan transportasi umum atau berbelanja karena orang melepas masker pada saat makan dan minum.

Advertising
Advertising

“Hal ini bisa dilihat, saat jumlah kerumunan melonjak pada musim liburan, di situlah jumlah kasus Covid-19 meningkat. Selama corona, ada tujuh momen libur bersama dan peningkatan kasus meningkat. Terbaru peningkatan momen libur hari paskah,” kata Liza.

Liza mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk sama-sama menjaga dan ikut mengendalikan kasus covid-19 di Kota Tangerang.

“Jangan ambil risiko tinggi untuk keluarga, terlebih di momen Ramadan dan libur Idul Fitri. Menahan ini semua memang sulit, tapi protokol kesehatan sudah tidak bisa ditawar lagi,” kata Liza.

AYU CIPTA

Baca juga: Buka Bersama Warga Kampung Bandan, Anies Teringat Resto dan Kafe

Berita terkait

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

4 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

9 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

10 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

11 hari lalu

Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

11 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

11 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

15 hari lalu

Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

24 hari lalu

Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.

Baca Selengkapnya