Vaksin AstraZeneca Mulai Disuntikkan di DKI, Ini Urutan Prioritas Penerimanya

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 6 Mei 2021 07:06 WIB

Petugas kesehatan menunjukan vial vaksin COVID-19 AstraZeneca dosis pertama untuk prajurit TNI AU di Perawatan Umum Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 1 April 2021. TEMPO/Prima Mulia

Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menyatakan telah membuat regulasi untuk pemberian vaksin AstraZeneca sebagai bagian dari vaksinasi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan telah mengeluarkan surat edaran perihal distribusi vaksin Covid-19 Astra Zeneca.

Pemprov DKI telah menerima 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca dari Kementerian Kesehatan dan mulai proses vaksinasinya pada Rabu, 5 Mei 2021, kepada masyarakat. "Sudah ada 28 ribu warga yang disuntik vaksin AstraZeneca," kata Widyastuti dalam diskusi daring, Rabu, 5 Mei 2021.

Adapun pemerintah telah membuat urutan prioritas dalam pemberian vaksin Covid-19 AstraZeneca yang tertuang dalam surat edaran Dinkes nomor 5134/1.778.16 yang ditandatangani Widyastuti pada 4 Mei kemarin.

Pertama adalah bagi warga yang tinggal di RW berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Pemukiman dalam Rangka Penataan Kawasan Pemukiman Terpadu.

Kedua, daerah yang terdapat atau berpotensi terjadinya kasus Covid-19 dengan Variant of Concern (VOC). Ketiga, di lokask PPKM Mikro sesuai dengan skala prioritas/daerah zonasi yang paling beresiko yang terdapat pada Kecamatan tersebut berdasarkan hasil kajian dan PPKM Mikro setiap dua minggu.

Advertising
Advertising

"Fasilitas pelayanan vaksinasi COVID-19 yang masih memiliki stok vaksin Covid-19 Sinovac, digunakan untuk pemberian vaksinasi dosis kedua."

Untuk menjamin stabilitas penyimpanan vaksin AstraZeneca, maka pada fasilitas pelayanan vaksinasi Covid-19 yang tidak memiliki tempat penyimpanan sesuai standar atau memiliki stok yang melebihi kebutuhan dosis kedua, dilakukan penarikan vaksin Covid-19 Sinovac oleh Puskesmas.

IMAM HAMDI
Baca juga : Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca, Begini Malaysia Menghadapi Pro dan Kontranya

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

14 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

17 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

18 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya