Daftar 31 Pos Penyekatan Hadang Mudik Keluar Masuk dari Jabodetabek
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 6 Mei 2021 10:53 WIB
Jakarta - Sebanyak 31 pos pengamanan larangan mudik dibangun oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan beroperasi mulai 6-17 Mei 2021.
Pos tersebut terbagi menjadi dua bagian, yakni 17 titik check point dan 14 titik penyekatan.
Adapun fungsi dari kedua pos tersebut berbeda. Pada titk check point petugas akan melakukan penyaringan kendaraan-kendaraan yang dicurigai akan mudik dan menegakkan protokol kesehatan.
Sementara di titik penyekatan, petugas akan menegakkan protokol kesehatan, memeriksa surat izin keluar masuk (SIKM), dan memutarbalikkan kendaraan pemudik yang nekat mudik.
Menurut data Ditlantas Polda Metro Jaya yang Tempo terima, sebanyak 1.313 personel yang akan dikerahkan untuk menjaga 31 titik check point dan penyekatan dalam antisipasi pemudik Lebaran 2021.
Berikut ini merupakan daftar penempatan 31 pos larangan mudik tersebut, dimulai dari 17 titik check point.
1. Jakarta Barat
- Kalideres
- Joglo
2. Jakarta Timur
- Jalan Lampiri Raya, Kalimalang
- Panasonic, Pasar Rebo
3. Jakarta Utara
- Jalan Perintis Kemerdekaan
4. Jakarta Selatan
- Pasar Jumat
- Depan Kampus Budi Luhur
5. Bekasi Kota
- Sumber Arta
- Harapan Indah
6. Kabupaten Bekasi
- Kalimalang Tambun
- Cibarusah
7. Depok
- Jalan Raya Ciputat-Bogor
- Jalan Raya Bogor
- Gerbang Tol Brigif
- Gerbang Tol Kukusan
- Gerbang Tol Bojong Gede
8. Tangerang Kota
- Kebon Nanas
Sedangkan untuk 14 titik penyekatan:
1. Bekasi Kota
- Gerbang Tol Bekasi Barat
- Gerbang Tol Bekasi Timur
2. Kabupaten Bekasi
- Kedung Waringin
- Cubeet
- Gerbang Tol Tambun
- Gerbang Tol Cibitung
- Gerbang Tol Cikarang Pusat
- Gerbang Tol Cibatu
3. Tangerang Kota
- Jatiuwung
4. Tangerang Selatan
- Gerbang Tol Bitung
- Pos Bitung
5. Polda Metro
- Cikarang Barat
- Putaran Gerbang Tol Cikarang Barat
- Cikupa
Itulah daftar penyekatan demi menegakkan larangan mudik keluar atau masuk kawasan Jabodetabek yang berlaku 6-17 Mei 2021.
Baca juga : Ternyata Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara Seorang Wiraswasta
M JULNIS FIRMANSYAH